.
.
.Bangtan Mansion...
" kenapa mansion kita ni semakin lama semakin bosan? huarghhhh aku balik langsung tak da kemeriahan..."
Hoseok menjerit di tengah ruang tamu..Ya dia acah je tu sebab terlampau bosan..
Memandangkan olimpik sudah selesai di laluinya ,dia tidak mempunyai sebarang kerja ..
" haihhh Hoseok baik kau tolong Junghee sidai baju sana...Asyik nak melalak je kerjanya.." tegur Jin
Ditangannya terdapat beberapa paket keropok yang telahpun dibuka isinya..Sambil itu mukutnya juga sibuk mengunyah..
" arra.."
.
.
." Jihyo "
Jimin tersenyum nipis..Memandang wajah Jihyo yang masih tidur disebelahnya..
" hurmmm" jawab Jihyo dalam nada yang perlahan..
" its time to wake up.."
" nooooooo.."
Pelukan semakin dieratkan dan Jihyo kembali ingin melelapkan matanya ..Ia mengundang tawa kecil daripada Jimin..
Tangannya dibawa untuk mengelus rambut Jihyo dan sesekali bibirnya mengucup dahi Jihyo lembut..
" hey....Kenapa ni hurmmm...Pagi dah ni kita kena kerja..."
" I want to cuddle you more" suara Jihyo timbul dan lenyap..Dia masih erat memeluk badan Jimin yang polos tanpa baju tetapi masih memakai seluar ya..
Jangan jadi otak kuning ya anak anak..😝diorang tak buat...
" kenapa manja sangat ni hurmm...Nanti malam cuddle lagi okay ...Now wake up..."
" okay..But kiss me first..."
Bibirnya dimuncungkan dan dia menanti kucupan pagi daripada Jimin tapi sepi tanpa pergerakan..
Jadi dia buat keputusan untuk membuka matanya dan melihat wajah Jimin yang hanya diam dan tidak bergerak seinci pun..
Bibir dipaut dan dia melepaskan pelukan lalu berjalan meninggalkan Jimin yang sedang ketawa seorang diri..
" aigooooo sayang siapa lah tu..Why so sweet hurmmm"
Jimin bangun dari katil dan membuat rutin hariannya dengan pergerakan kecil dan breaking bone yang dia selalu buat..
Bunyi air jelas kedengaran dan kelihatan Jihyo mula untuk mandi..
" ohhh mandi ya..Jangan ingat nak mandi dengan aman ya sayang..."
Smirk terhasil dibibirnya dan langkahnya dibawa ke bilik mandi yang menempatkan Jihyo di dalam..
Niatnya hanya untuk bergurau dengan masuk sebentar dan keluar tapi tak berjaya apabila dia terkaku melihat tubuh Jihyo yang polos tanpa seurat benang..
" the fish head!!"
Terus kelam kabut dia ingin keluar dari bilik air sebab takut sekiranya Jihyo menyedari dirinya tiba..
" eo ahhhh nak mandi sama?"
Suara Jihyo jelas kedengaran dan Jimin automatik terhenti ..Matanya ditutup rapat dan tangannya digenggam..
Menahan diri daripada hilang kawalan..
" ermmm i need to go..."
Tangannya ingin sahaja menyentuh tombol pintu ..
" not so fast baby...You have seen it right...So lets having fun ya..."
Dia dapat merasakan titisan air yang terhasil daripada rambut Jihyo ...dan air itu mengalir terus ke tubuhnya..
" Jihyo stop seduce me...or else......"
" or else? What do you want to do hurmmm?"
" I...I....."
Tersekat sekat suaranya ingin melintarkan another word..No dia patut tahan sebab dia ingin mengahwini Jihyo dahulu sebelum berbuat sesuatu..
Dengan reflect yang secepat yang boleh dia menoleh menghadap Jihyo dan dicium bibir munggil itu cepat lalu berlari keluar dari bilik mandi...
Dapat didengari suara tawa Jihyo dan Jimin diluar menggelabah teruk..
Dadanya disentuh dan seluruh tubuhnya berasa panas..Itu sudah pastu bahwa pipinya skarang ini merah menyala...
Itu sudah pasti..
.
.
.Setelah selesai mandi dan bersiap Jimin menuruni tangga rumah satu persatu..Tangannya juga lincah membutangkan baju..
Dia berjalan mencari Jihyo yang seperti sibuk di dapur..
" sayang..."
Paggilnya lembut dan mengambil tempat duduk di meja makan..Jihyo tersenyum nipis lalu menghidangkan makanan yang sempat dia siapkan..
" mianhe ...No special things for today..." serba salah Jihyo dibuatnya kerana dia hanya sempat menyiapkan nasi goreng sahaja..
" its okay darling..I love it..." jawab Jimin bersama anggukkan..Dia faham keadaan mereka..
Masing-masing busy dengan kerja..Jihyo mengambil tempat duduk berhadapan dengan Jimin ..Senyumannya melebar apabila Jimin yang diam menikmati nasi goreng di hadapannya..
" errmmm saya dengar dari Seungkwan yang minggu ni awak outstation kan?"
" huhh? ahhh ya lupa nak bagitahu...Ya, sayang minggu ni tak lama pun only for three days..." tangan Jihyo dielus lembut..
" nae..Be safe okay .....bila nak berangkat?"
" malam ni...Awak dah siap? kita nak gerak dah ni..."
" takpe awak pergilah dulu..Saya naik kereta saya sendiri ..."
" you sure?"
" yups.."
" okay..."
Jimin berjalan ke arah pintu utama dan diikuti Jihyo di belakang ..Dia kemudian menghadap Jihyo dan dicium sekilas bibir merah itu dan dipeluk seketika tubuh kecil dihadapannya...
" nanti bawa kereta tu hati- hati ya....I'm worried..." ucap Jimin masih risau akan Jihyo..
" its okay...Saya dah biasalah yang awak risau ni kenapa..dahh pergilah nanti awak lambat pulak.."
Pelukan dilepaskan dan Jimin segera ke arah keretanya lalu memandu pergi ...
.
.
." Mrs Lee..."
Jackson menegur Jihyo..Dia sebenarnya oelik melihat Jihyo hanya berdiam diri dan sepertinya bosnya itu pucat..
" ahh ya Jackson...Kenapa?" soal Jihyo masih mempamerkan riak wajah normal ..
Walaupun kepalanya terasa sakit dan jantungnya seperti berdegup dengan kencang...
Adakah sakitnya datang semula?
masanya akan tiba ka?
no dia taknak tinggalkan Jimin...
" are you okay?" soal Jackson dalam nada risau..
Air suam yang dibawanya tadi diserahkan kearah Jihyo..
" bos nampak pucat je nak saya telefon En Jimin?"
Jihyi menggeleng dan air itu diteguk rakus..Sakitnya semakin melarat ..Diikuti dengan rasa mual...
Sepertinya dia ingin muntah dan ....
" Bos!!..."
Terkejut Jackson dibuatnya ..Bagaikan jantyngnya tercabut apabila melihat darah yang mengalir dari dalam dan luar mulutnya Jihyo..
Ohhhh no what happen.....