Jihyo ketawa kecil..Melihat wajah Jimin yang jelas merahnya menambah kegelian di hati..
Cute bila mendapat tahu yang lelaki itu masih malu dan dari tadi menunduk..
Sehabisnya sesi panas mereka tadi terus lelaki di hadapannya ini berdiam diri ..Malah air coklat panas yang terhidang di depannya tidak disentuh..
" masih malu ya Mr.Park?"
Rambut Jimin yang masih basah itu digosok selamba sebelum menempatkan dirinya di paha lelaki itu..
makin merahlah pipi Jimin dan kalut-kalut dia merangkul pinggang gadis dihadapannya..
" i'm yours..so dont feel shy..."
Pipi milik Jimin pulak dicium lalu bangun dari duduknya dan bergerak ke dapur..
Jimin pulak masih terkaku dan tercenggang..Tidak lama kemudian bibirnya meleret menarik senyum..
Dirinya juga bangkit dari duduknya dan mendekati Jihyo yang sedang sibuk memotong bawang..
Mungkin masak...
" Jihyo..."
" urmmm"
" saya nak tanya sesuatu boleh?"
" boleh..Tanyalah..."
Tubuhnya bergerak ke arah Jihyo dan dipeluk erat tubuh gadis itu dari belakang dan dagunya direhatkan pada bahu gadis itu..
" masih ingat? "
" huhh?"
" masih ingat Promise awak dulu?"
" promise?"
" yupss"
Jihyo ketawa kecil dan menoleh memandang wajah Jimin yang dekat dengan pipinya..
" awak nak balas dendam ya?"
Jimin mengangguk..Pelukam diketatkan dan kepalanya disembunyi pada leher Jihyo dan mencium leher itu sekilas..
" baiklah ...Apa dia" sambung Jihyo..
" Be mine forever..."
Permintaan Jimin membuatkan Jihyo ketawa kecil..Lalu sisi wajah Jimin di pandang lama sebelum skali lagi ciuman dihadiahkan..
" I'm all yours Park Jimin.." jawab Jihyo dengan nada yang lembut..
Jika dulu dia kasar dan melayan Jimin nak tak nak ,skarang dia akan menebus kesalahannya..
" then marry me Jihyo ahh.."
" nanny? macam mana Park?"
Jimin tersenyum nipis..Dan memusingkan tubuh Jihyo menghadap dirinya lalu wajahnya didekatkan kearah Jihyo...