[Jangan mau jadi pembaca gelap]
Follow dulu sebelum baca.
Cendana Internasional School dihebohkan oleh insiden memalukan saat awal kenaikan kelas. Dimana seluruh murid diharapkan beradaptasi dan membangun kemistri dengan teman kelasnya, justru pengh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8. CONGRATULATION ADIM
Entah Adim yang terlalu sibuk dengan ponsel dalam genggamannya atau justru memang Adim yang kini tengah jadi pusat perhatian.
"Kak, kak," ucap seseorang sambil menggoyangkan lengan Adim kuat.
"Apa sih!" Adim tetap terfokus pada ponselnya. Mengabaikan tatapan seluruh penghuni ruangan yang menunggu cowok gagah itu sadar situasi.
"Kak, kak."
"APAAN SIH!" Adim menoleh ke samping kiri. Tapi, detik selanjutnya Adim jadi menyadari sesuatu. Cowok itu berdiri kaku, berdeham singkat seraya memasukkan ponselnya dalam saku baju.
"Ada apa?" tanyanya.
"Kak, kak. Selamat ya," ucap sosok cewek bertubuh kecil yang sedari tadi memanggilnya.
Adim jadi mengernyit bingung. Selamat buat apa? Kan Adim nggak lagi ulang tahun sekarang? Sembarangan!
"Selamat apaan," katanya terkekeh lagi.
"Dim." Adim mendongak. Kok sekarang jadi awkward gitu ya suasananya? Ada apa sih sebenernya?
"Ada apa sih? Kok pada lihatin gue semua? Kenapa? Gue nggak lagi buat kesalahan, kan?"
Salah seorang temannya mendekat, menepuk bahu Adim beberapa kali sambil tersenyum secerah matahari.
"Selamat ya brooo," katanya.
"Adim selamat ya."
"KAK ADIM EMANG PANTES DAPETIN INI KOK."
"KAK ADIM JANGAN LUPA SENYUM YA. KAN UDAH DISELAMATIN GITU."
"LO EMANG TEMEN GUE DIM. SELAMAT YA."
Adim inilah. Adim itulah. Adim, selamat ya.
Kepala Adim rasanya pengen pecah sekarang.
Ini tuh aneh.
Tapi nyata.
Selamat.
SELMAT BUAT APA COBAAAAAAA?!?!?!
"SELAMAT YA KAK, SEMOGA JADI KETUA RADIO YANG RAMAH DAN BAIK HATI. JANGAN LUPA CUEKNYA DIKURANGIN YA."
Daaaaaannnnn.
OOHHHHHHHHHH.
BEGINIIIIIIIII.
TERNYATA SELAMAT BUAT ITUUUUUUU.
Hahaha.
HAHAHAHAHAHA.
Adim mengangguk kikuk. Ternyata yang terpilih sebagai ketua radio generasi ke-5 itu dia toh. Oalaaahhhhhhh.
