Sebelumnya yang belum follow, follow akun author dulu, ya. Terus tekan tombol bintang di sudut kiri bawah. Terima kasih...
Yang kemarin penasaran siapa sosok ganteng dibalik Pak Seno. Dia adalah...
.......
28. PAKET BUKU DAN LIONTIN ITU ...
Langit semakin malam saja. Meski bintang senantiasa enggan bersembunyi, tetapi yang namanya larut tidak akan kembali terang, kan?
Empat pemuda itu sejujurnya sudah mendambakan kasur yang empuk. Namun, karena tanggung jawab mereka sebagai teman lelaki dari Amira, jadilah Juna, Elgar, Adim dan Aldi masih senantiasa duduk bosan di pos satpam depan asrama mereka, lebih tepatnya pos satpam yang sudah tidak dipakai lagi karena pos yang sesungguhnya pindah di pintu gerbang masuk sekolah.
Padahal kalau dipikir-pikir asrama harusnya diawasi dengan begitu ketat. Kalau seperti ini hanya akan memudahkan para muridnya untuk melakukan hal sesukanya.
Sebagai contoh kecil lihat saja apa yang mereka berempat lakukan di sini.
"Mampus. Tembak!"
"Berisik." Elgar merengut kesal saat Juna sudah mulai menyatu dengan game di ponselnya. Ia kembali menatap ke depan. Menunggu sosok Amira segera datang.
"Tuh anak dangdutan apa gimana sih? Lama bener. Dari abis magrib kita nungguin di sini sampek sekarang gak balik-balik." Rupanya bukan hanya Elgar yang menunjukkan kejenuhannya terang-terangan. Bahkan Adim jauh lebih blak-blakan. Adim sudah berdiri, cowok itu melangkah ke depan. Hendak melihat lebih dekat lagi. Siapa tahu Amira sekarang sedang sembunyi agar minta dicari.
"Yaelah. Udah gue bilang tuh anak pasti bakalan lama. Lagian dia juga udah bilang bakalan agak larut acaranya selesai. Lagipula dia juga dah ngomong gak usah ditungguin, ntar dia bisa balik sendiri. Orang cuma gedung tiga sama asrama mah deket," komentar Aldi seolah tanpa beban. Elgar melayangkan sebuah pukulan di kepala cowok itu. Kalau memang sesimpel itu sudah ia putuskan sejak tadi. Masalahnya, Amira sendirian. Apalagi tempat yang dipakai untuk pertemuan anak rohis adalah salah satu tempat yang sebenarnya enggan mereka datangi.
Namun, karena Amira bersikukuh akan baik-baik saja. Terpaksa Elgar dan yang lainnya harus bisa menerima keputusan temannya itu.
Sebenarnya Fafa, Bella dan Emely sudah menawarkan diri untuk mengekori Amira. Namun, dengan keyakinan yang mencapai seratus persen. Amira menolaknya. Bukan karena tidak mau. Melainkan, tiga sahabatnya itu sebenarnya sedang memiliki tugas yang tak bisa ditinggalkan. Arin sendiri tak mungkin ikut. Pun Jessica yang kakinya tadi siang terkilir lantaran jatuh dari tangga. Sedangkan Asti. Oh, jangan tanyakan. Cewek itulah yang sebenarnya berada di garis terdepan untuk menemani Amira. Namun, lagi-lagi karena ia mendapat kabar bahwa Kakeknya masuk rumah sakit, ia segera meninggalkan asrama untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
11:A5 KELAS BOBROK ✔
Mystère / Thriller[Jangan mau jadi pembaca gelap] Follow dulu sebelum baca. Cendana Internasional School dihebohkan oleh insiden memalukan saat awal kenaikan kelas. Dimana seluruh murid diharapkan beradaptasi dan membangun kemistri dengan teman kelasnya, justru pengh...