11:A5 KELAS BOBROK ✔

27. MENCOBA BERSIKAP BIASA

Aku nggak capek buat ngingetin ya. Sebelum baca vote dan follow terlebih dahulu. Dan setelah baca jangan lupa untuk komen.

Mumpung lagi semangat banget buat nulis Kelas Bobrok ini. Jadi, dukungan dari kalian itu beneran berarti buat aku.

Selamat membaca♡

........

27. MENCOBA BERSIKAP BIASA

Jessica sudah menyahut tasnya cepat. Ia tak memperdulikan lagi teriakan nyaring Ochi yang meminta untuk ditemani di asrama.

"BURUAN KALO DANDAN GUE UDAH TELAT BANGET INI," teriak Jessica berdiri di ambang pintu. Ochi buru-buru menyelesaikan riasannya. Ochi segera menyambar tas ranselnya di gantungan. Ini dia terlambat juga karena Jessica yang mandinya hampir satu jam sendiri. Mana tadi dia disisakan airnya setengah bak doang.

"Telat ngapain sih?" Ochi menutup pintu kamar mereka teliti. "Lagian masih hari-hari bebas belajar juga," ucapnya kemudian berjalan mengekor di belakang Jessica.

"Eh. Anak kamar sebelah udah pada bangun belum?"

"Kayaknya mereka ke kafetaria duluan deh. Ngambil sarapan."

Jessica terlihat menghela napas lega. Cewek itu langsung bersandar di tembok sambil memejamkan matanya.

"Kenapa sih?"

"Syukur deh. Gue masih punya peluang besar," jawab Jessica masih memejam.

Ochi yang kini dibuat bingung hanya mengendikkan bahu acuh. Cewek itu lantas tersenyum merekah lalu mulai ke pinggir tangga.

"Eh. Mau ngapain lo?" Jessica terkejut saat melihat Ochi tiba-tiba naik ke pembatas tangga sambil memamerkan gigi putihnya. Jessica sendiri sudah mau menarik cewek itu untuk tidak melakukan hal gila di hari pertamanya di asrama.

"Jangan bercanda plisss."

Jessica semakin menarik Ochi agar kembali ke posisi semula. Sudah ada anak tangga. Jadi tidak perlu mempersulit diri untuk turun dengan cara segila itu.

"Ochi gue nggak tanggung jawab kalo terjadi apa-apa sama lo. Ciiiiiiiii."

"OCHI PLISS TURUN KITA BISA TURUN TANGGA SAMBIL JALAN. NGGAK KAYAK GINI."

"GUE LAGI BERINOVASI NJIR."

"INI TERLALU BAHAYA GOBLOK."

"SEKALI DOANG. NGGAK USAH SOK PERHATIAN SAMA GUE. CUKUP DOI AJA YANG BEGITU."

"NGGAK USAH SOK CANTIK LO NJIR. TURUN NGGAK!" teriak Jessica galak.

Ochi sendiri malah mengikuti gerakan bibir Jessica sambil memutar bola matanya aneh. Sejujurnya ingin sekali mendorong Ochi biar jatuhnya jatuh sekalian.

"FINE!" final Jessica meninggalkan Ochi yang ternganga di temen tempatnya.

Sepeninggalan cewek itu, Ochi masih dalam posisinya. Saat kesadarannya mulai pulih ia baru menyadari satu hal.

"OCHI NGAPAIN LO GELANTUNGAN GITU?" pekik Fafa nyaring di ujung atas tangga. Bella sudah menganga lebar menatap sahabatnya itu tak percaya.

"LO MAU SIRKUS KAH?" tambah Bella tak kalah histeris.

"PLIS NGGAK USAH SOK CANTIK LO. BURUAN TURUN."

"JANGAN MALU-MALUIN PLIS. MESKIPUN NGGAK ADA ORANG TETEP JAGA IMAGE DONG. HARI INI KAN ELO BAKALAN KE SEKOLAH DEPAN."

"TURUUUUUNNNNN!" final Bella dan Fafa kompak. Merasa malu sendiri melihat langsung tingkah memalukan Ochi.

"GUE LAPORIN KE KAK VERO MAU?" ancam Fafa selanjutnya.