BAB 1

35.9K 761 48
                                    

Tatiana terpaksa harus memasang senyumannya ketika kamera sedang mengarah kepada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatiana terpaksa harus memasang senyumannya ketika kamera sedang mengarah kepada mereka. Hal itu dilakukan setelah melihat delikan tajam dari papanya.

Pesta pernikahan ini digelar dengan sangat mewah. Padahal Tatiana tidak menginginkan pesta pernikahan yang begitu mewah. Baginya cukup dengan didatangi oleh kerabat dan keluarga serta teman-teman maka pernikahan bisa diselenggarakan.

Sayangnya, Anggara selaku papanya Tatiana tidak menginginkan pesta pernikahan yang sederhana. Beliau menginginkan pesta pernikahan megah sehingga orang lain tahu bahwa di keluarganya sedang menyelenggarakan sebuah pesta besar-besaran.

Setelah sekian lama tidak berpesta, Anggara tidak main-main menyelenggarakan pesta pernikahan yang mengundang banyak orang-orang penting. Bukan hanya itu saja, Anggara juga mengundang banyak sekali selebriti datang ke pestanya.

"Ana, kamu kalau senyum harus selebar mungkin. Mama Vella bisa sedih kalau kamu senyum kayak gitu," tegur Anggara kepada putrinya.

"Papa kan tahu sendiri kalau aku malu muncul di depan banyak orang," jawab Tatiana dengan bibir cemberut.

Anggara memang orang kaya. Dulu perusahaannya adalah perusahaan turun-temurun namun sempat mengalami kebangkrutan. Pada saat perusahaan tersebut turun kepada Anggara, perusahaan entertainment tersebut bisa kembali bangkit dan namanya diubah menjadi TA entertainment.

Tatiana memang berasal dari keluarga kaya raya, namun dia termasuk anak broken home. Karena selama hidupnya Tatiana jarang bertemu dengan papanya.

Mamanya telah lama meninggal dan papanya selalu sibuk bekerja. Tatiana sudah lama tinggal terpisah dari keluarganya, dan tidak mau kembali ke rumah semenjak papanya berencana menikah lagi.

Hari ini telah diselenggarakan pesta besar-besaran yang di mana Anggara juga Mama Vella sebagai raja dan ratu sehari. Bukannya Tatiana menolak papanya menikah lagi, Tatiana tentunya merasa senang dengan pernikahan Anggara namun Tatiana tidak mau tinggal bersama papanya lagi.

Dia sudah terbiasa hidup sendiri, meskipun satu rumah dengan papanya, Tatiana jarang bertemu bahkan jarang mengobrol dengan papanya. Jadi, ada atau tidaknya Anggara, Tatiana bisa melanjutkan hidupnya sendiri.

Sayang sekali, Anggara terus-menerus memaksa Tatiana untuk kembali tinggal di rumah. Tatiana semakin menolak dengan alasan merasa belum cukup mengenal Mama Vella.

Sejujurnya Tatiana memiliki banyak alasan tapi yang paling utama adalah Tatiana merasa sudah biasa hidup sendiri. Ada beberapa keluarga Vella yang tidak merestui Vella menikah dengan Anggara.  Dan sempat terjadi penolakan di antara mereka.

SituasionshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang