3. Samanya Kita Kata Bara

3.5K 321 32
                                    

Kata orang, semakin banyak perbedaan dari dua insan, semakin susah buat akur. Karena menyatukan dua pendapat dari kepala yang berbeda itu nggak gampang.

Well, perkataan itu ada benernya.

That's why, gue selalu bergaul sama orang yang memang satu frekuensi sama gue.

Semisal dalam hal musik.

Gue tuh penyuka punk rock, pop rock ya genre musik-musik lawas yang sempet hits di akhir tahun 1990an dimana waktu itu gue lahir aja belum. Bahkan papa mama gue belum ada di dalam ikatan pernikahan sama sekali.

Sedangkan Bara?

Ya, pacar diem diem gue itu, dia penyuka musik Pop yang kadang suka juga sama aliran Alternative atau Indie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, pacar diem diem gue itu, dia penyuka musik Pop yang kadang suka juga sama aliran Alternative atau Indie.

Kelihatannya sih nggak gitu banyak beda ya, gue sama Bara sama sama penyuka musik dari band. Ya Bara suka sama solois juga sih tapinya.

Ya intinya gue punya selera yang sama kayak dia di hal suka musik dari band aja.
 
 
 
Awal gue deket sama dia waktu itu gara-gara gue komenin status WA dia soal band indie yang waktu itu belum hits dan gue tahu lagunya juga.

Gue kaget banget waktu itu karena ternyata Bara nggak sependiem kelihatannya.

Bara itu banyak omong, apalagi kalau soal musik. Terutama aliran yang dia suka.

Bener ya kata orang, deketin cowok tuh gampang, lu bahas aja hal yang dia suka.

Pasti dia jadi gampang tertarik sama lo.

Kayak gue sama Bara yang emang sama sama suka lagu-lagu dari band
 
 
 
 
 

Tapi...
 
 
 
 
 
 
ada satu perbedaan yang kadang bikin gue ngerasa dunia gue sama Bara tuh berbeda banget.

Gue suka banget dengerin musik upbeat, yang berisik, apapun liriknya asal jingkrak jingkrik. Beda sama Bara yang lebih suka musik slow, ballad dan semacamnya yang bikin gue kalau denger tuh jadi ngantuk.

Kita jarang interaksi di kampus, interaksi ya cuma seperlunya.

Yes, beneran sejarang itu.

Makanya Bara biasanya bakal ajak gue buat pergi di luar jam kuliah. Malam minggu biasanya kita pergi jalan, tapi ke tempat yang jauh, yang menurut kita nggak bakal didatengin sama anak-anak kelas. Atau nggak kalaupun ke tempat-tempat yang deket ya.... karena mau ngehadirin live perform band yang gue atau Bara suka.

Kayak waktu kita pergi ke Sumarecon pas Hindia tampil live di sana.
 
 
 
"Lo ngantuk?" itu pertanyaan yang keluar dari mulut Bara waktu dia ngelihat gue nguap pas Hindia selesai bawain Apapun Yang Terjadi.

"Dikit," gue jawab begitu. Gue orangnya transparan. Bara bisa tahu kalau gue bohong.

Bara ngelingkarin tangannya di bahu gue.

bara; bright vachirawit ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang