CKLEK!
Gue nengok ke sumber suara. Ada Gupi yang baru aja ngambil gambar gue yang baru aja hela napas gara-gara kehabisan barang diskonan di salah satu marketplace."Foto-foto sembarangan!" ucap gue waktu Gupi mulai nyamperin dan duduk di depan gue.
"Lagi nyobain kamera baru gua, Dit." Katanya sambil haha hehe, "mau lihat hasilnya nggak, Dit?" tanya Gupi.
"Boleh," kata gue dan bikin Gupi langsung nyodorin kameranya ke arah gue. "Bagus, tapi faktor guenya yang cantik ini mah!" kata gue pede.
Gupi getok kepala gue pelan. Gue pura-pura kesakitan sambil usap-usap bagian yang dia getok.
"Lebay lu! Orang pelan juga!"
Gue ketawa.
"Btw, Pi. Lo tuh ada saudara di Korea apa gimana?"
"Hah? Korea?"
"Iya, bentar deh," kata gue sambil buka foto-foto di galeri hape gue.
"Emang sih kata orang gua mirip Jimin"
"Dih???" kata gue mendelik. "Emang lo tahu Jimin itu siapa?"
"Ya artis Korealah!"
"Jauh elah lo sama dia!" ucap gue lagi ke Gupi. Gue masih coba cari-cari foto yang gue maksud.
"Nih, Pi. Lo mirip orang ini!" kata gue, terus nunjukin ke Gupi salah satu foto dari aktor yang udah dua kali gue tonton dramanya.
"Mirip kan!"
"Ini Si Jimin?"
"Nape Jimin sih???"
"Kan katanya gua mirip Jimin?"
"Au ah!" kata gue emosi. Gupi malah ketawa-tawa.
"Ngomong-ngomong, Dit..."
"Iya, Pi?"
"Bukannya gua mau ikut campur, nih," kata Gupi yang malah menurut gue punya arti sebaliknya.