"Kenapa sih? Nggak capek itu bibir manyun mulu?" tanya Bara ke gue yang lagi ngelipet tangan di dada.
Gue ngelirik Bara sinis. Abis itu muterin bola mata malas.
Bisa-bisanya dia nanya kenapa setelah dia bikin gue marah.
"Masih marah karena kemarin fotonya diupload?" tanya Bara lagi.
Rasanya gue pengen teriak TUH TAHU!
Tapi nggak gue lakuin karena buka mulut aja gue udah keburu males.
Bukan apa-apa, tapi kan Bara yang waktu itu bilang kalau kita baiknya backstreet, dimana hal itu bikin gue mau nggak mau nutup mulut gue soal hubungan kita berdua ke temen-temen gue, termasuk ke Joina.
Kok ya bisa-bisanya dia tiba-tiba upload foto tangan ini
dengan caption, Mine.
Ya maksudnya kan dia mutusin backstreet tuh udah kemauan sepihaknya dia (yang kebetulan gue setujuin), nah kenapa udah komit buat backstreet tiba-tiba dia upload foto itu?
Seengaknya ngobrol dulu kek sama gue. Jangan malah ambil keputusan sepihak begitu.
"Tenang, mereka nggak bakal tahu kalau itu lo," ucap Bara sambil naro tangannya di atas kepala gue.
Gue refleks langsung nengok ke Bara.
"Kamu tag aku di foto itu ya Bara!"
"Hah? Emang iya?"
Gue tarik napas dalam-dalam terus gue embusin secara kasar.
Dia malah ketawa
"Tahu nggak, Dit, kenapa gue ajakin lo backstreet?" tanya Bara yang kali ini ekspresi wajahnya kelihatan lebih serius dari sebelumnya.
Gue mau jawab kalau gue tahu, tapi nanti pasti dia kecewa karena gue tahunya dari orang lain alias Gupi, dan bukan dari dia langsung. Jadi gue gelengin aja kepala gue sebagai jawaban.