Perbedaan hangat dan dingin

466 80 8
                                    

Tzuyu akhirnya sampai di rumahnya dengan diantarkan Jungkook. Mereka masih saling diam, bahkan kini Tzuyu turun dari motor tanpa berucap apapun.

Jungkook segera menghidupkan mesin motornya dan berniat pergi dari sana setelah melihat Tzuyu turun.

"Jung..."

Jungkook segera menoleh saat mendengar Tzuyu memanggil namanya. Tzuyu terlihat sangat pucat dan sembab. Jika saja Tzuyu pulang bersama Taehyung, dia pasti sedang tersenyum bahagia sekarang, pikir Jungkook.

"Ganti dulu bajumu, kau pasti kedinginan." Ucap Tzuyu. Dia ingat jika ada beberapa potong pakaian Jungkook di rumahnya. Taehyung dan Jungkook sering bermain bahkan menginap di rumahnya, itu sebabnya beberapa pakaian mereka sengaja disimpan disana.

"Tidak perlu. Aku akan pulang." Jawab Jungkook. Tzuyu hanya diam, dia tau kalau Jungkook sedang tidak bisa dibujuk. Tzuyu hanya menganggukkan kepalanya, tanda ia membiarkan Jungkook pergi.

Jungkook sekilas menatap Tzuyu sendu dari balik helm nya, pastinya tidak ada yang tau akan tatapan itu. Setelah itu dia segera pergi dari sana, meninggalkan Tzuyu yang masih berdiam diri di depan rumahnya.

Tzuyu menghela nafasnya, dia lagi-lagi meneteskan air matanya karena sikap Jungkook. Tzuyu tidak tau kenapa dia sangat cengeng akhir-akhir ini, tepatnya sejak sikap Jungkook padanya berubah.

Tidak mau memikirkan hal yang membuatnya semakin sedih, Tzuyu segera melangkah menuju pintu untuk membuka kunci rumahnya.

"WAAAA"

"KYAA!!"

Tzuyu langsung melompat kaget saat seseorang tiba-tiba menepuk kedua bahunya keras dan berteriak tepat di belakangnya. Tzuyu berbalik masih dengan tangan yang memegang dadanya. Jantungnya terasa akan copot tadi.

"Hahaha! Kau benar-benar kaget? Haha!"

Tepat saat Tzuyu berbalik, dia melihat makhluk berjenis laki-laki sedang tertawa terbahak-bahak. Kekagetan Tzuyu langsung sirna, digantikan dengan tatapan sebalnya.

Taehyung mencoba menghentikan tawanya setelah melihat Tzuyu yang menatap kesal ke arahnya. Dia mengarahkan kedua tangannya pada pipi Tzuyu, sedetik kemudian, dia mencubitnya gemas.

"Akh! Kim Taehyung!!"

Taehyung kembali tertawa melihat Tzuyu semakin cemberut. Taehyung tau jika Tzuyu sudah memanggilnya dengan nama lengkapnya, maka yeoja itu benar-benar kesal. Namun untuk saat ini Taehyung mencoba tidak peduli.

"Kau lucu saat cemberut, makannya aku mencubit pipimu." Ucap Taehyung jujur. Tzuyu semakin kesal saja, dia memegang kedua pipinya yang terasa memanas.

"Hey, matamu sembab sekali. Apa kau habis menangis?"

Tzuyu langsung gelagapan setelah Taehyung bertanya seperti itu padanya. Dia dengan cepat menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Sebaiknya kau pulang Tae oppa. Aku harus mengganti bajuku dan bersiap bekerja." Ucap Tzuyu mengalihkan pembicaraan.

Taehyung kembali melihat ke arah badan Tzuyu. Bahkan dia lupa jika gadis di depannya kini basah kuyup karena kehujanan.

"Tapi kau belum menjawab pertanyaanku. Apa kau menangis?" Tanya Taehyung.

"Tidak." Bohong Tzuyu. Taehyung hanya menghela nafasnya pelan, dia
memilih untuk tidak memaksa Tzuyu bercerita.

"Baiklah jika kau tidak ingin bercerita. Aku akan menunggumu dan mengantarmu ke tempat kerja. Ya?" Bujuk Taehyung. Tzuyu perlahan menurunkan dua tangannya dari wajahnya.

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang