Retak pt.2

396 59 9
                                    

Aku melambaikan tanganku, memberi Jungkook ucapan sampai jumpa lagi. Tidak ada jawaban, tapi aku yakin Jungkook melihatku melalui spion mobilnya.

Aku menghela nafas pelan, senyumku lagi-lagi mengembang saat mengingat seharian ini menghabiskan waktu hanya bersama Jungkook. Memangnya kenapa jika Jungkook kehilangan ingatannya? Aku sudah tidak ingin peduli tentang hal itu. Aku bahkan ingin Jungkook yang seperti ini untuk selamanya.

Aku segera berjalan ke arah pintu, bermain seharian membuatku ingin segera tidur di atas ranjang. Setidaknya tidur selama satu jam, sebelum nanti aku pergi bekerja.

"Eh? Apa aku lupa mengunci pintu?" Kagetku saat kunci tidak bisa aku putar.

Aku mendorong pintu di depanku pelan, dan benar saja, pintu itu dapat aku buka dengan sangat mudah. Aku pada akhirnya hanya bisa mengoceh dan memarahi diriku sendiri yang ceroboh ini karena meninggalkan rumah tanpa mengunci pintu.

"Baru pulang? Darimana saja?"

Langkahku langsung terhenti, aku segera menoleh ke asal suara dengan mata membulat. Tae oppa duduk membelakangiku, tapi kini dia menoleh dengan menampilkan wajah dinginnya.

"... Aku menunggumu dari tadi, Tzuyu." Lanjutnya kemudian tersenyum hingga matanya menyipit.

Sangat jelas, ada yang salah disini.

Aku mencoba membalas senyumnya, namun sepertinya hanya senyuman kaku yang berhasil aku tunjukkan. Aku berjalan menghampirinya dan duduk agak jauh dari Tae oppa, sedikit menjaga jarak karena hawa tidak enak yang aku rasakan.

"Aku dari wahana bermain." Ucapku jujur.

"Sendirian?"

"Tidak. Bersama Jungkook."

Author POV
Taehyung yang semula ingin marah dan mengungkapkan kekesalannya pada Tzuyu pada akhirnya hanya diam. Tzuyu sudah jujur, dan hal itu berhasil membuat kemarahan Taehyung sedikit mereda.

Taehyung memang sangat lemah jika hal itu berkaitan dengan Tzuyu. Dia seperti anjing yang tidak akan pernah menggigit tuannya. Jangankan menggigit, marah saja dia tidak bisa. Karena dia tau, tanpa Tzuyu dia mungkin tidak akan bisa hidup.

"Tae oppa?" Panggil Tzuyu. Taehyung hanya menoleh tanpa berniat melontarkan jawaban.

"...Jam berapa kau datang kesini?"

Taehyung diam beberapa saat. "Sebenarnya belum lama."

Tak

Satu jitakan mendarat di kepala Taehyung, membuat namja itu meringis. Taehyung hanya mengusap kepalanya pelan sambil mengalihkan pandangan.

"Tadi oppa bilang sudah lama menunggu! Oppa membuatku khawatir saja!" Marah Tzuyu. Taehyung hanya terkekeh, dia kemudian mengacak rambut Tzuyu.

"Ayo jalan-jalan, Tzu."

Tzuyu berpikir sesaat, mengingat niatnya sebelumnya adalah untuk tidur. Tapi Tzuyu juga tidak bisa menolak, karena bagaimanapun seharian ini dia sudah bermain bersama Jungkook. Jika sekarang dia menolak Taehyung, namja itu pasti akan iri, pikir Tzuyu.

"Baiklah. Ayo."

🌸🌸🌸

Author POV
Mungkin berlebihan jika Jungkook sampai harus bersenandung riang sekarang. Padahal dia belum mengingat semuanya, tapi entah kenapa dia sangat senang karena menghabiskan seharian bersama Tzuyu.

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang