Cinta Pertama

302 45 3
                                    

"Jungkook, kau akan pergi kemana?"

Jungkook yang barusaja menuruni tangga rumahnya menoleh ke asal suara. Dilihatnya Aebi yang barusaja selesai menyiapkan sarapan pagi.

"Aku, akan menemui Nayeon noona." Bohong Jungkook.

"Sampai kapan kau akan membohongi eomma-mu, Jungkook?"

Pertanyaan Aebi berhasil membuat Jungkook menghentikan langkah. Dia yang barusaja menuruni tangga kini kembali melihat ke arah Aebi dengan tatapan penuh tanya.

"Eomma sudah tau semuanya. Kau tidak pernah sekalipun menemui Nayeon. Kau hanya menggunakan namanya agar mendapatkan ijin dari eomma kemudian pergi menemui Tzuyu."

Jungkook tidak berkata apapun. Meski dia sebenarnya sedikit kaget, tapi tidak ada lagi yang perlu dia bicarakan sekarang. Aebi sudah mengetahuinya, itu berarti sudah tidak ada yang perlu dijelaskan, bukan?

"Sekarang terserah padamu Jungkook. Lagipula eomma tidak akan bisa melarangmu menemui Tzuyu. Tapi untuk sekarang, tolong temui Nayeon." Ucap Aebi.

Jungkook menaikkan alisnya. "Untuk apa aku menemuinya? Aku tidak memiliki urusan apapun dengannya. Aku juga tidak mengenal siapa itu Im Nayeon." Ucap Jungkook dingin kemudian berjalan pergi begitu saja.

Aebi menyadari perubahan sikap Jungkook akhir-akhir ini. Insting seorang ibu hampir tidak pernah salah, dan kini Aebi merasa Jeon Jungkook sebelum kecelakaan sudah kembali.

Tapi, untuk saat ini Aebi merasa hal itu tidak terlalu penting untuk dibahas.

"Dia ada di bandara. Terserah padamu akan menemuinya atau tidak." Ucap Aebi.

Jungkook tidak menghentikan langkahnya sedikitpun, tapi dia tentu masih mendengar dengan jelas perkataan Aebi.

🌸🌸🌸

Jungkook sudah sampai ke tempat yang ia tuju. Dia melihat sekitar, mencoba mencari seseorang yang mungkin berada diantara banyaknya orang disekitarnya.

Satu orang yang ada di pikirannya saat ini. Im Nayeon.

Bohong jika dia berkata tidak mengenal apalagi tidak mempedulikan Nayeon. Setelah semua ingatannya kembali, Jungkook sangat mempedulikan yeoja bermarga Im itu.

Jungkook sangat merindukannya, bahkan ingin langsung memeluknya jika saja tidak mengingat kenapa mereka berdua berpisah selama ini.

Flashback
Cukup lama sebelum Jungkook mengenal Tzuyu kecil, Jungkook kecil sebenarnya sudah terlebih dulu menemukan seseorang yang bisa membuatnya bahagia.

Setelah Minji berubah menjadi kasar, juga Aebi yang tidak henti menangis dan pura-pura tegar di depan Jungkook, ada seorang peri kecil yang selalu membuat Jungkook bahagia.

Dia Im Nayeon, gadis yang berumur lima tahun lebih tua darinya. Saat Jungkook baru menginjakkan kakinya di sekolah dasar, Im Nayeon sudah menginjak kelas terakhirnya.

Hari itu seperti biasa, Jungkook selalu menunggu seseorang keluar dari gerbang sekolah. Sekolah mereka berbeda, membuat mereka sedikit sulit untuk bertemu.

Tapi, sulit bukan berarti tidak bisa bukan? Pertemanan yang diawali dari satu buah lava cake dua bulan lalu membuat mereka menjadi teman yang sangat dekat sampai menganggap satu sama lain adik dan kakak.

"Yakk Kookie-ya! Sudah noona bilang untuk berhenti berdiri di depan sekolah noona kan!" Teriak Nayeon saat melihat Jungkook bersandar di depan gerbang sekolahnya.

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang