Tragedi

530 87 11
                                    

Tes

Tes

Tes

Seorang anak kecil dengan cepat mengulurkan tanganya keluar saat hujan yang sedari tadi turun mulai semakin deras. Sesekali ia tertawa, merasakan tangannya yang ditetesi air dari genteng rumah. Tak jarang dia mencipratkan air itu kedepan, bahkan pada tubuhnya sendiri dan kembali tertawa.

"Tzuyu, berhentilah bermain hujan. Kau bisa sakit."

Yeoja kecil yang sedari tadi bermain air itu menoleh ke arah ibunya saat namanya dipanggil. Dia tersenyum, menampilkan gigi putihnya yang rapi.

"Tzuyu hanya bermain sedikit, boleh ya eomma. Tzuyu suka hujan." Ucap Tzuyu masih dengan tangan yang ia jadikan wadah. Hujan semakin deras, sontak kini air yang coba ia tampung di tangannya malah menciprat ke segala arah. Hasilnya, Tzuyu basah kuyup.

Tzuyu berbalik saat merasa seluruh badan bagian depannya sudah basah. Ia menatap polos Yunmi yang kini sedang menatap Tzuyu gemas.

"Hehe..." Tzuyu hanya menampilkan cengirannya saat melihat Yunmi yang mengusap wajah karena kelakuan Tzuyu.

"Lihatlah, sekarang eomma harus mengganti bajumu lagi." Ucap Yunmi. Dengan polosnya, Tzuyu malah merentangkan kedua tangannya, meminta Yunmi untuk menggendongnya.

Yunmi pada akhirnya hanya bisa tersenyum, siapa yang bisa marah pada anak se-imut Tzuyu?

"Ya ampun Tzuyu, kau sangat berat." Ucap Yunmi yang hanya dijawab cengiran dari Tzuyu.

"Kita akan berangkat saat hujannya reda."

Tzuyu dan Yunmi menoleh, saat mereka mendengar suara seseorang yang juga termasuk keluarga kecil mereka.

"Ya. Dan tentunya setelah aku mengganti baju Tzuyu kita." Ucap Yunmi sambil melihat ke arah Tzuyu yang sedang ada di pangkuannya.

"Akh, appa..." Rengek Tzuyu saat Tianzhi mencubit hidungnya gemas. Selalu seperti itu, sepertinya Tianzhi sangat ingin jika hidung anak semata wayangnya semakin mancung. Yunmi hanya tertawa pelan saat ia melihat raut kesal anaknya. Sungguh, Tzuyu sangat lucu saat kesal.

"Baiklah, sini. Kali ini appa saja yang menggantikan bajumu ya." Ucap Tianzhi.

Kata 'appa' rasanya sangat aneh saat keluar dari mulutnya meski sudah hampir setengah tahun dia dipanggil dengan sebutan itu. Tapi bagaimanapun, Tzuyu sudah sangat nyaman dengan panggilan baru itu. Suka tidak suka, Tianzhi harus menuruti keinginan Tzuyu mengubah panggilan kepadanya dan Yunmi agar Tzuyu senang.

Dengan mudahnya tubuh Tzuyu kini berpindah, Tianzhi lah yang sekarang memangkunya.

"Tidak appa. Biarkan eomma yang melakukannya."

"Kenapa? Appa juga orang tua Tzuyu."

"Appa kan seorang namja. Sedangkan Tzuyu yeoja."

"Lalu kenapa?"

"Tzuyu bisa melakukannya sendiri. Tzuyu sudah sangat besar."

"Ani."

"Eomma!! Tolong Tzuyu!!"

Yunmi hanya bisa tertawa sedari tadi karena melihat tingkah ayah dan anak itu. Memang salahnya sebenarnya, saat Tzuyu baru berusia tiga tahun dia sudah memberitahunya tentang perbedaan gender.

Alhasil, sejak saat itu hingga sekarang Tzuyu sering menolak jika harus mandi atau berganti baju dengan Tianzhi.

🌸🌸🌸

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang