I Can't

Rahasia Yerin

"Oh! Jadi ini yang kau lakukan di belakangku? Menghasutnya?!"

Yerin langsung gelagapan, rasanya otaknya blank apalagi saat melihat raut marah Taehyung yang tidak main-main.

Taehyung menarik pergelangan tangan Yerin kasar, membawanya ke salah satu ruangan yang sepi. Ruang musik, kebetulan tidak ada siapapun disana.

"Kau lupa perjanjian kita Jung Yerin?!" Tanya Taehyung penuh penekanan.

Yerin menunduk, dia tidak berani menatap Taehyung walau hanya sekilas. Ingatannya kembali memutar kejadian satu tahun lalu, saat dia baru bersekolah satu bulan disana.

Flashback
"Jung Yerin."

Yerin menoleh, saat mendengar suara seseorang yang sangat familiar di telinganya. Matanya membulat, antara kaget, gugup, bahkan senang juga tidak percaya karena salah satu Sunbae favoritnya berdiri tepat di depannya.

"Taehyung Sunbae?"

"Apa kau berteman dengan Tzuyu?" Tanya Taehyung dingin. Raut senang Yerin sepertinya tidak berarti sama sekali di mata Taehyung.

"Um, itu... Sebenarnya sudah cukup lama, dia-"

"Kau tidak berniat buruk padanya kan?" Potong Taehyung.

Yerin langsung membulatkan mata, dia menggeleng cepat. "T-tidak Sunbae, tentu tidak. Tidak mungkin aku-"

"Ck! Bicara secukupnya saja. Tidak perlu menjelaskannya, karena aku sedang tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan." Ucap Taehyung. Yerin hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

"...Apa maksudmu mendekati Tzuyu?"

"Tidak. Tidak ada mak-"

"Aku senang jika Tzuyu mempunyai teman yeoja. Tapi sejauh ini tidak ada satupun yang berteman dengannya dengan tulus." Potong Taehyung lagi.

"...Jadi, aku akan terus mengawasimu. Jika kau berani macam-macam pada Tzuyu, aku akan melakukan sesuatu yang buruk padamu." Jelas Taehyung.

"Iya Sunbae." Jawab Yerin takut. Karena kini tatapan Taehyung sangat tajam.

"Satu lagi."

"...Apa Tzuyu menceritakan sesuatu padamu?"

"Tidak Sunbae."

"Tidak mungkin Tzuyu tidak menceritakan apapun padamu selama ini."

Yerin diam, tidak berani berkata apa-apa.

"Katakan." Perintah Taehyung.

"Tidak Sunbae, aku sudah berjanji tidak akan memberitahukannya pada siapapun."

"Sudah aku kira, aku akan membutuhkan ini."

Perkataan Taehyung berhasil membuat Yerin mendonggak, melihat ke arah layar ponsel yang kini menampilkan sebuah video.

"Appa? Apa yang sedang dia lakukan?" Kagetnya saat mengetahui ayahnya lah yang ada di video itu.

"Mau tau sesuatu Jung Yerin?"

"...Orang tua mu bekerja di perusahaan keluargaku. Dan ini, ah... Kau benar-benar benar ingin tau apa yang sedang ayahmu lakukan? Dia menggelapkan uang perusahaan. Aku bahkan memiliki semua buktinya, selain video ini ada laporan keuangan yang sudah aku salin. Bukan hanya itu, ibumu juga beberapa kali mencoba merayu ayahku, aku juga memiliki bukti tentang itu. Jika appa-ku tau apa yang keluargamu lakukan, apa yang akan dia perbuat ya?"