Akhir?

267 52 3
                                    

Tzuyu kembali melihat pantulan dirinya di cermin. Dia sudah beberapa kali memoles wajahnya dengan make up yang dibelikan Taehyung kemarin. Namun beberapa kali juga, Tzuyu menghapusnya karena terlalu frustasi tidak bisa memakaikan semua itu pada wajahnya.

Pada akhirnya ia hanya bisa menghela nafas kasar, dia mengambil bedak yang sedari tadi hampir ia lupa sentuh karena terlalu sibuk dengan alat make up lainnya. Setelah selesai menepukkan bedak itu pada wajahnya, Tzuyu memakai lipbam berwarna pink miliknya. Senada dengan baju yang ia kenakan saat ini.

Sudah, dia sangat tidak bisa menjadi orang lain. Dia hanya bisa menjadi dirinya sendiri yang tidak pernah memakai semua alat kecantikan di depannya itu.

Lagipula, tanpa semua itu dia sudah sangat cantik, bukan?

Suara ketukan pintu mengagetkan Tzuyu saat ia sedang melihat pantulannya di cermin. Tzuyu memutuskan untuk segera membuka pintu, karena dia sangat tau siapa yang datang ke rumahnya.

"Woah! Seperti biasanya. Kau sangat cantik." Puji Yerin tepat saat ia melihat Tzuyu.

"Iya. Terserah apa katamu." Ucap Tzuyu. Dia sebenarnya sangat malu karena Yerin sudah sering memujinya.

"Tae sunbae pasti akan sangat senang melihatmu menggunakan baju ini di acara kelulusannya. Kau benar-benar cocok menggunakannya. Dan kau juga terlihat sangat-"

"Jangan bicara terus. Jika kau tidak berhenti bicara, kapan kita berangkat?" Potong Tzuyu. Sungguh, dia sangat kesal sekarang. Sedangkan Yerin hanya bisa menampilkan cengirannya saat ini.

🌸🌸🌸

Tzuyu membuka mulutnya tidak percaya. Dia bahkan sempat ragu saat akan masuk kedalam area sekolahnya saat ini. Bagaimana tidak? Acara kelulusan tahun ini jauh lebih megah daripada tahun kemarin. Mungkin karena rata-rata, murid yang melakukan kelulusan sekarang berasal dari kalangan atas.

"Kau akan diam disana atau masuk kedalam?" Tanya Yerin.

"Aku rasa aku berubah pikiran. Apa baju kita terlalu berlebihan sekarang? Kita bukan akan mengunjungi pesta. Harusnya kita memakai baju sekolah saja."

"Tidak Tzuyu, kita tidak berlebihan."

"Kau punya jaket?" Tanya Tzuyu. Dia benar-benar ingin menyembunyikan seluruh tubuhnya hari ini kalau bisa.

"Tae sunbae yang menyuruh kita memakai baju ini. Jangan mengeluh dan masuk saja."

Tzuyu menghela nafas pasrah, dia menuruti ucapan Yerin dan segera masuk ke area sekolah.

Tzuyu tersenyum, saat ia melihat Taehyung yang melambai ke arahnya. Begitupun dengan Yerin, dia sepertinya ikut bahagia saat Taehyung dan Tzuyu saling membalas senyuman.

"Kau tidak akan merekam momen ini?"

"Benar juga. Aku harus merekamnya." Ucap Tzuyu. Tidak mungkin jika dia tidak memiliki foto dan video Taehyung saat ini. Ditambah, dia sudah berjanji pada Taehyung akan mengabadikan kelulusan Taehyung. Jika Yerin tidak berucap, mungkin Tzuyu benar-benar akan lupa karena terlalu kagum pada acara kelulusan ini.

Tzuyu segera membuka tas kecilnya, mengambil ponselnya dari dalam sana. Dia sudah tidak sabar untuk merekam, apalagi sebentar lagi nama Taehyung akan dipanggil. Namun tiba-tiba senyumannya luntur, saat ia baru membuka pola di layar ponselnya.

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang