Tzuyu memainkan dua kakinya. Dia kini sedang duduk di kursi taman. Sesekali dia melihat ke arah ponselnya yang sengaja ia taruh di sampingnya. Pesan dari Taehyung, namun Tzuyu tidak berniat sedikitpun untuk membukanya.
Bahkan Taehyung beberapa kali menghubunginya, dan beberapa kali juga ia menolaknya. Tzuyu tau jika ibu dan ayah Taehyung pulang, juga Taeri. Tzuyu membaca pesan dari notifikasi, tidak membukanya namun cukup untuk mengetahui isi pesan itu.
Tzuyu sengaja ijin kepada bos nya untuk tidak bekerja hari ini. Ia jujur jika alasannya adalah untuk menemani temannya. Awalnya bos nya menolak, tapi sesaat kemudian dia mengijinkannya. Tepatnya setelah mendapat telepon dari seseorang.
Tzuyu segera mendonggakan kepalanya saat orang yang dia tunggu sedari tadi muncul. Tzuyu tersenyum, namun sedetik kemudian senyumannya luntur karena melihat raut wajah Jungkook yang terlihat murung.
"Kenapa Jung?" Tanya Tzuyu. Jungkook tidak menjawab, dia duduk di samping Tzuyu.
Hening
Tidak ada yang berucap sampai sekarang. Tzuyu akhirnya memberanikan dirinya, perlahan dia memegang bahu Jungkook.
"Jung-"
"Tzu-"
Perkataan mereka sama-sama terhenti saat tanpa sengaja berucap secara bersamaan. Jungkook langsung melihat ke arah Tzuyu, dia menatap kedua mata Tzuyu tajam. Tzuyu takut? awalnya sangat.
Namun setelah beberapa saat, bukannya takut Tzuyu malah khawatir. Bagaimana tidak? Dalam jarak mereka yang sedekat ini, Tzuyu dapat dengan jelas melihat mata Jungkook yang memerah dan agak bengkak.
'Apa Jungkook barusaja menangis?' Batin Tzuyu.
Tzuyu tersadar dari lamunannya saat Jungkook menyingkirkan tangannya dari bahu Jungkook. Tidak kasar, bahkan Jungkook memegangnya dengan lembut dan memindahkannya pelan.
"Tzu, ayo ke wahana bermain."
Tzuyu terdiam, kenapa tiba-tiba? Pikir Tzuyu.
Tzuyu segera tersadar, saat Jungkook menepuk pipinya pelan.
"Mau?" Tanya Jungkook. Tzuyu tersenyum, kemudian dia mengangguk menyetujui.
Setelah beberapa menit berjalan, mereka sampai di tempat tujuan. Jungkook tidak membawa motornya. Tzuyu tidak tau kenapa, tapi dia tau jika dia tidak boleh bertanya.
"Ayo Jung! Kita naiki semua wahananya!" Ucap Tzuyu antusias. Dia menarik tangan Jungkook, mengajaknya berlari agar cepat sampai ke wahana yang paling disukai Tzuyu.
Jungkook hanya diam, dia mengikuti semua keinginan Tzuyu. Menaiki semua wahana yang Tzuyu inginkan. Tzuyu sendiri sangat bersemangat, dia bahkan terus bicara meski Jungkook tidak meresponnya.
Miris bukan? Namun Tzuyu tidak merasa begitu, karena dia sudah biasa. Dari dulu sikap Jungkook memang seperti itu jika mereka jalan-jalan keluar. Jika ada Taehyung pun, Jungkook tetap bersikap sama.
"Jung... Ice cream..." Pinta Tzuyu sambil memasang aegyo yang menurutnya manis.
"Tidak perlu seperti itu." Jungkook akhirnya bicara walau dengan nada dingin.
Tzuyu tidak mempermasalahkannya. Dia menjulurkan lidahnya di belakang Jungkook saat namja itu sedang memesan.
"Ini." Ucap Jungkook saat dua ice cream yang ia pesan sudah ada di tangannya. Tzuyu tersenyum kembali.
"Eh? Punyamu?" Tanya Tzuyu.
"Aku tidak beli."
"Yakin? Ini coklat loh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't
RomansaChou Tzuyu, dua orang namja pernah menyebutnya seperti bunga. Bukan hanya karena parasnya yang cantik dan pesonanya. Namun juga karena alasan lain. Tzuyu sangat rapuh, sepertinya dia akan hancur jika kau salah memperlakukannya. Waktu itu, tepat saat...