Tzuyu menutup buku di depannya. Dia menghela nafas lega saat tugas yang kemarin terlupakan olehnya kini sudah selesai. Dia segera memasukkan bukunya kedalam tas, kemudian kembali kepada aktifitas paginya. Sarapan sebelum berangkat sekolah.
Ting
Tong
Suara bel rumahnya berbunyi, padahal masih jam tujuh kurang, tapi sudah ada yang bertamu ke rumahnya.
"Tzu!"
"Masuk saja. Pintunya tidak dikunci." Teriak Tzuyu saat mengetahui siapa yang ada di balik pintu.
Taehyung segera membuka pintunya, matanya melihat sekeliling untuk mencari Tzuyu. Setelah melihat Tzuyus sedang sarapan, dia kembali menutup pintunya dan berjalan menghampiri Tzuyu.
Tzuyu tersenyum kecil saat Taehyung duduk tepat di depannya. "Pagi Tae oppa."
"Pagi Tzu." Jawab Taehyung.
Lima menit berlalu, dan tidak ada yang berucap sedikitpun. Tzuyu dan Taehyung terlarut dalam pikiran mereka masing-masing. Tzuyu masih agak canggung karena hubungan baru mereka. Sedangkan Taehyung, dia masih memikirkan ucapan Yerin padanya kemarin malam.
"Aku sudah selesai. Kita berangkat sekarang?"
Taehyung langsung mengedipkan matanya. Sedari tadi tatapannya tidak lepas dari Tzuyu, meski pikirannya ke arah lain.
"Tunggu Tzu." Ucap Taehyung yang membuat Tzuyu menghentikan langkahnya. Taehyung menghampiri Tzuyu, dia memegang tangan kanan Tzuyu lembut. Tzuyu hanya bisa menatap Taehyung kaget karena perlakuan namja itu padanya.
"Aku tidak akan pernah melepasmu Tzu." Ucap Taehyung. Matanya menatap dalam manik Tzuyu. Dan seakan diikat, Tzuyu hanya bisa diam di tempatnya.
"Um, T-Tae oppa, sepertinya kau harus melepaskannya." Ucap Tzuyu gelagapan. "Aku harus mencuci piring."
"Oh? B-baiklah."
Ucap Taehyung sambil melepaskan tangan Tzuyu cepat. Tzuyu tersenyum melihat Taehyung yang terlihat sangat menggemaskan saat ini.
"Aku tunggu di mobil." Ucap Taehyung cepat. Rasanya sangat malu jika tetap diam di depan Tzuyu. Tzuyu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
🌸🌸🌸
Bisikan demi bisikan menyambut kedatangan Tzuyu dan Taehyung hari ini. Hampir semua orang yang mereka lewati langsung berbisik jika melihat mereka. Hal itu membuat Tzuyu sangat risih, dia takut jika yang dibicarakan oleh mereka adalah hal yang buruk.
"Tae! Selamat ya!"
Seseorang berlari ke arah mereka. Tzuyu hanya bisa memasang wajah bingungnya, saat salah satu sunbae-nya itu mengucapkan selamat pada Taehyung.
"Um, terimakasih. Tapi, selamat untuk apa?" Ucap Taehyung masih dengan tangannya yang belum dilepaskan oleh temannya itu.
"Kabar tentang hubungan kalian sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah. Jangan pura-pura tidak tau Tae!"
Taehyung dan Tzuyu hanya bisa mematung mendengar penjelasan namja itu. Mereka saling lirik, mengutarakan kebingungan lewat sorot mata mereka.
"Aku harus ke ruang guru. Semoga hubungan kalian bertahan selamanya." Ucapnya sebelum akhirnya berlari meninggalkan mereka.
Tzuyu masih mematung, dia menatap kepergian namja itu hingga hilang dari pandangannya.
"Sudah, lupakan saja Tzu." Ucap Taehyung diiringi senyumannya. Dia kini dapat melihat raut ketakutan di wajah Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't
عاطفيةChou Tzuyu, dua orang namja pernah menyebutnya seperti bunga. Bukan hanya karena parasnya yang cantik dan pesonanya. Namun juga karena alasan lain. Tzuyu sangat rapuh, sepertinya dia akan hancur jika kau salah memperlakukannya. Waktu itu, tepat saat...