I Can't

Hilang

Tok

Tok

Tok

Taehyung sedaritadi mengetuk pintu rumah Tzuyu, setelah sebelumnya menekan bel beberapa kali. Dia mengetuknya sangat keras, bahkan sampai membuat orang yang lewat di depan rumah Tzuyu menatap kesal ke arah Taehyung.

"Tae sunbae! Sudah hentikan." Ucap Yerin. Dia segera menarik tangan Taehyung agar tidak mengetuk -lebih tepatnya memukul- pintu dengan sangat keras. Yerin kini dapat melihat raut wajah Taehyung yang terlihat marah padanya.

"Kenapa? Sunbae mau terus mengetuk pintunya atau mencari Tzuyu?"

"Dia pasti sedang tidur di dalam." Jawab Taehyung keras kepala. Yerin semakin pusing saja dibuatnya.

"Kau pikir Tzuyu itu apa? Dia pasti sudah membuka pintu sedaritadi jika dia tertidur."

"Baiklah. Ayo ke kafe."

"Dari tadi." Ucap Yerin ketus. Dia terus mencaci maki nama Kim Taehyung dalam hatinya. Sedangkan Taehyung, dia berjalan cepat menuju mobilnya. Bersikap biasa seakan dia tidak memiliki kesalahan apapun pada Yerin.

Cukup lama mereka duduk diam di dalam mobil. Tidak ada percakapan ataupun kata yang keluar dari mulut mereka. Dan keheningan itu berhasil bertahan hingga mereka sampai di tempat tujuan.

Brakk

Yerin terhenyak, saat Taehyung menutup pintu mobil dengan sangat keras. Dia segera melepas sabuk pengamannya, kemudian berjalan untuk menyusul Taehyung.

"Apa? Jadi dia juga tidak bekerja?"

Yerin menghentikan langkahnya di pintu dapur. Taehyung terlihat sangat frustasi. Di depannya, terdapat tiga orang namja yang pekerjaannya terganggu oleh Taehyung.

"Coba panggil Jungkook-ssi, siapa tau sekarang ponselnya aktif." Ucap Yerin. Ya, alasan mereka sangat kesusahan dan sangat khawatir pada Tzuyu adalah karena ponsel Tzuyu dan Jungkook yang tidak aktif. Tentu saja, hal itu membuat mereka berpikiran buruk. Taehyung mengangguk, dia dengan cepat mengambil ponselnya dan mencoba menelpon Jungkook.

"Tunggu dulu, jadi, Tzuyu hilang?" Tanya Hoseok. Tidak ada yang menjawabnya, bahkan Yerin hanya melirik Hoseok kemudian mengalihkan pandangannya.

"Ponsel mereka masih tidak aktif." Ucap Taehyung.

"Sudah mencoba menghubungi Taeri?" Saran Yerin lagi.

Taehyung membuka mulutnya, dia menjentikkan jarinya. Tentu saja, Kim Taeri adiknya. Mereka terlalu khawatir hingga melupakan Taeri.

"Ah, kau benar." Ucap Taehyung. Dia dengan cepat menghubungi Taeri, berharap adiknya itu tau sesuatu tentang keberadaan Tzuyu.

"Apa?" Ucap Taeri ketus. Dari nada bicaranya saja Taeri seperti sangat terganggu.

"Dimana kau sekarang?"

"Menurutmu? Lagipula kenapa kau peduli?"

"Jawab pertanyaanku Taeri. Kau dimana dan dengan siapa?"

"Pertanyaan tidak berguna..."

"Taeri! Aku serius. Tadi kau pulang bersama Jungkook bukan? Sekarang dimana namja itu? Apa dia ada bersamamu?" Ucap Taehyung emosi. Terkadang adiknya memang tidak bisa diajak serius.

"Hah... dia sudah pergi daritadi. Tzuyu menelponnya."

"Apa sudah lama? Dimana mereka sek--ah, maksudku, kemana Jungkook pergi?"

"Mana aku tau. Kau tau sendiri kan bagaimana sikapnya padaku?"

"Dasar adik tidak berguna."