Sebelum Menentukan Pilihan

312 56 6
                                        

Hari ini menjadi salah satu hari yang sangat buruk bagi Yerin. Saking buruknya, yeoja yang dikenal sangat ceria itu menjadi sosok yang berbeda.

Dia kini berbaring di atas sofa ruang tengahnya. Melihat acara tv kesukaannya. Setidaknya itulah niatnya beberapa saat ĺalu, karena nyatanya dia kini hanya berbaring tanpa semangat.

Bel rumahnya tiba-tiba berbunyi, membuat fokusnya teralihkan. Meski malas, dia tidak bisa membiarkan tamunya diam diluar terlalu lama.

"Tzuyu?" Ucapnya kaget.

Tzuyu tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya, dia menggaruk tengkuknya. Rasanya sedikit canggung karena kejadian di sekolah tadi.

"Um, aku... sebenarnya akan bekerja. Tapi sudah terlalu malam. Tadi aku tertidur di toko buku, dan dengan teganya mereka tidak membangunkanku. Aku terbangun saat pemilik toko menyuruh kami pulang karena toko buku akan ditutup." Jelas Tzuyu.

"Oh, begitu ya." Terdapat jeda cukup lama sebelum Yerin kembali berucap.

"Baiklah, ayo masuk!" Ajak Yerin riang. Dalam sekejap, yeoja itu merubah sikap dan ekspresi wajahnya. Tzuyu tidak tau kenapa, tapi yang pasti, sikap Yerin sering berubah-ubah seperti itu.

--

Yerin kembali menyuapkan keripik kentang di depannya. Yeoja itu memang sangat suka mengemil. Jadi jika kau tidak sengaja meninggalkan makanan ringan di depan Yerin, jangan aneh jika saat kau kembali makanan itu sudah lenyap.


"Jadi, dimana kedua kakakmu itu?" Ucap Yerin tanpa menoleh. Dia memilih melihat ke arah tv di depannya.

"Di rumah mereka." Jawab Tzuyu singkat.

"Tumben mereka melepasmu Tzu."

Tzuyu diam, dia menatap ubin, namun pikirannya jelas melayang ke tempat lain.

"Mereka bersikap aneh tadi." Ucap Tzuyu sambil mencoba mengingat apa saja yang terjadi di toko buku.

"Maksudmu?" Kini Yerin terlihat mulai tertarik dan mengubah posisinya. Dia bersila dan menghadap ke arah Tzuyu seakan siap mendengarkan cerita.

"Saat di sana, mereka tidak banyak bicara. Jungkook sudah aku maklumi, tapi Tae oppa, entah apa yang terjadi padanya hingga dia hanya fokus pada bukunya." Jelas Tzuyu.

Yerin hanya mengangguk mengerti.

"Tadi aku sempat tertidur, lalu saat aku bangun...--"

Yerin semakin mendekatkan dirinya. Sedangkan Tzuyu, dia sangat ragu untuk menceritakan semuanya pada Yerin.

"--Jungkook sudah pulang. Tae oppa bilang dia ada urusan, tapi sungguh, aku tidak percaya." Ucap Tzuyu akhirnya.

Yerin, dia kini sibuk dengan pikirannya sendiri. Tatapan Taehyung padanya tadi siang kembali ia ingat, ancaman juga cara bicara Taehyung masih bisa terdengar jelas di telinganya.

'Jika Tzuyu bercerita, maka mau tidak mau aku harus memberitahukan semuanya pada Taehyung Sunbae. Tapi jika aku melarang Tzuyu bercerita, dia sepertinya sangat membutuhkan pendengar saat ini.'

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang