I Can't

Kencan Pertama

"Kalian... apa yang kalian lakukan?"

Rasanya jantung Tzuyu berhenti berdetak saat mendengar suara berat dari orang yang sangat ia kenal. Tzuyu segera menoleh, melihat ke arah Taehyung yang juga terpaku di ambang pintu kelas.

Tzuyu sedikit mendorong Jungkook agar pelukan mereka dapat terlepas. Namun setelah pelukannya terlepaspun, Tzuyu tidak berjalan maju ataupun mundur. Dia hanya bisa diam di tempatnya, menunduk, tidak berani melihat ke arah Taehyung yang kini berjalan mendekat. Tzuyu sangat merasa bersalah pada Taehyung.

"Apa ini Jungkook?" Sebuah pertanyaan langsung keluar saat Taehyung baru sampai di depan mereka. Bukan pada Tzuyu, melainkan pada Jungkook.

"Aku hanya memeluk adikku. Apa salah?" Jungkook menjawab tidak kalah dingin, membuat Taehyung semakin emosi. Tentu saja, namja mana yang tidak emosi saat pacarnya dipeluk oleh namja lain? Meski sebenarnya Taehyung tidak perlu semarah itu mengingat hubungan mereka bertiga selama ini.

"Ayo Tzu."

Taehyung tidak bicara lebih banyak, dia memilih menggenggam pergelangan tangan Tzuyu dan menariknya pergi. Tzuyu hanya menunduk, dia tidak tau harus berkata apa sekarang. Tzuyu merasa baru dipergoki selingkuh saja.

Tzuyu melirik Taehyung sekilas, kemudian kembali menunduk. "Tae oppa, kau marah?"

Taehyung menghentikan langkahnya, dia menghadap ke arah Tzuyu yang masih menunduk.

"Apa aku terlihat marah?" Tanya Taehyung balik. Tzuyu mengangguk pelan sebagai jawaban.

Taehyung kemudian memegang dagu Tzuyu lembut, membuat Tzuyu melihat ke arahnya. "Aku memang marah. Tapi tidak padamu."

"Maaf." Ucap Tzuyu pelan.

Taehyung segera memeluk Tzuyu, saat lagi-lagi Tzuyu meneteskan air matanya.

"Kenapa kau minta maaf Tzu? Aku bilang bukan padamu. Jangan menangis lagi."

"Lalu pada siapa? Hanya pada Jungkook? Aku juga salah kan? Aku sudah resmi jadi pacarmu. Tapi di depan matamu, aku memeluk Jungkook seperti itu. Kau harusnya juga marah padaku." Ucap Tzuyu.

"Malam ini jangan bekerja." Taehyung malah mengalihkan pembicaraan. Membuat Tzuyu menghentikan tangisnya dan kini merasa sedikit kesal.

"Kenapa mengalihkan pembicaraan? Aku--"

"Menurutlah." Potong Taehyung.

"Iya."

Taehyung segera melepaskan pelukannya setelah mendengar jawaban dari Tzuyu. "Baiklah. Ayo kita pulang."

Tzuyu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

🌸🌸🌸

Mereka kini sudah sampai di depan rumah Tzuyu. Tzuyu langsung saja turun, begitu juga dengan Taehyung.

"Tzu, sebenarnya aku sudah mempersiapkan sesuatu untukmu."

"Sesuatu?" Tanya Tzuyu bingung.

"Sebentar." Ucap Taehyung cepat. Dia segera berlari menuju bagasi mobilnya, kemudian membawa sesuatu dari dalam sana. Dia sengaja menyimpannya disana agar Tzuyu tidak melihatnya.

Tzuyu sedikit kaget, saat melihat apa yang dibawa Taehyung.

"Siapa yang ulang tahun?"

Taehyung tersenyum, "Apa sebuah hadiah hanya ada di acara ulang tahun?"

"Jadi, apa itu?" Tzuyu masih belum mengerti.

"Bawa ini kedalam, dan pakai semua yang ada di dalamnya. Aku akan menunggumu disini." Ucap Taehyung cepat sambil memberikan kontak juga beberapa paper bag yang ia bawa pada Tzuyu.