Maaf

281 52 0
                                    

---
Taehyung berlari menyusuri lorong rumah sakit. Hanya satu orang yang ada di pikirannya sekarang.

"Kalian, kenapa diluar?" Tanya Taehyung saat sudah menemukan Yerin dan Hoseok.

"Oh, apa ada Jungkook didalam?" Tanyanya lagi saat tanpa sengaja melihat Nayeon yang berjalan ke arah mereka dengan minuman di tangannya.

"Iya. Ada Jungkook di dalam. Kau juga sebaiknya segera masuk. Aku yakin Tzuyu menunggu kedatanganmu." Ucap Yerin.

Taehyung tersenyun tipis, "Tzuyu tidak akan mengingatku jika ada Jungkook disampingnya." Ucapnya pelan.

"Hey, apa maksudmu! Kookie ku terjebak di dalam dengan yeoja sok polos itu dan kau tidak mau kedalam? Tzuyu itu pacarmu! Harusnya kau yang menjaganya! Bukan Kookie!"

"Haish! Diamlah kau!" Kesal Hoseok.

Yerin menghela nafasnya. Dengan isyarat mata, dia menyuruh Hoseok untuk membawa Nayeon jauh dari mereka.

"Tae sunbae, aku rasa yang kau pikirkan salah besar. Kau tau jika Tzuyu tidak bisa hanya bersama salah satu dari kalian. Kau masih ingat saat Jungkook koma kan? Dia bersamamu, tapi pikirannya terus tertuju pada Jungkook. Pasti akan terjadi hal yang sama jika dia hanya bersama Jungkook."

Taehyung yang semula memasang wajah murungnya kini berubah menjadi senyuman yang sangat manis. Benar kata Yerin, Tzuyu tidak akan bisa jika harus hidup tanpa mereka berdua.

"Aku rasa yang kau katakan benar Yerin. Baiklah, aku akan masuk." Ucap Taehyung semangat.

Taehyung akhirnya berjalan memasuki kamar rawat Tzuyu. Perkataan Yerin berhasil membuat pemikarnnya berubah 160 derajat. Namun barusaja dia membuka pintu, langkahnya terhenti, senyumnya memudar, saat melihat Tzuyu yang sedang memeluk Jungkook. Bahkan kini, Jungkook juga mulai membalas pelukan Tzuyu. Tangannya masih memegang gagang pintu, bahkan kini pegangannya semakin mengerat.
---

"Kalian akan terus berpelukan? Bahkan saat aku ada diantara kalian?"

Tzuyu dan Jungkook sontak melepaskan pelukan mereka. Tzuyu tidak menyangka jika Taehyung akan datang menjenguknya. Tentu saja, perkataan Taehyung kemarin sore masih terngiang di telinga Tzuyu. Sedangkan Jungkook, dia benar-benar kaget sekarang. Satu yang ada di pikirannya, apa orang yang barusaja datang itu adalah pacar Tzuyu?

Taehyung seakan tidak melihat raut Tzuyu padanya. Dia tersenyum, kemudian berjalan menghampiri mereka.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu cemburu." Ucap Jungkook. Hal itu tentu saja membuat Taehyung menyerngit bingung. Sejak kapan namja di depannya itu mau minta maaf padanya? Tapi dia tidak ingin ambil pusing.

"Tidak apa-apa." Jawab Taehyung.

"...Kalian sudah biasa melakukannya di depanku. Jadi, aku tidak marah sekarang." Lanjutnya. Masih sangat pagi, tapi dia sudah membuat kebohongan yang besar. Ya, Taehyung sebenarnya sangat marah sekarang. Dan yang bisa melihat kemarahan Taehyung hanyalah Tzuyu.

Taehyung terus melihat setiap inci tubuh Tzuyu, mencari tau hal apa yang membuat Tzuyu dibawa ke rumah sakit. Matanya langsung membulat, saat melihat sebuah perban yang membalut rapih tangan Tzuyu.

"Tzuyu, apa yang kau lakukan? Kau melukai tanganmu? Kenapa?!"

Tzuyu tidak menjawab apapun, dia kini memilih mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia membiarkan Taehyung memegang tangannya sekarang.

"Aku tadi sudah bertanya padanya. Tapi dia tidak menjawab." Ucap Jungkook.

"Tzuyu. Jelaskan pada kami sekarang." Ucap Taehyung.

I Can't Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang