1

2.4K 148 3
                                    


Thor balik dengan cerita baruuuuu..

.

.

Sudah siap?

//

Happy reading Good Reader^^

.

.

Semenjak perpisahan Jimin dengan Taehyung beberapa tahun yang lalu, Jimin sekarang bekerja di kepolisian dan Yoongi hyungnya masih sama, bekerja di perusahaan music dan membuat music. Jimin tampak begitu berbeda dengan penampilannya beberapa tahun silam. Yang jelas, dia sudah banyak sekali berubah.

Bahkan perangainya pun lebih terlihat matang dan tegas, namun masih ada sisi lembut yang tersisa disana. Jimin bekerja pada divisi satu untuk menangani penjahat kelas kakap. Setiap harinya hari Jimin dipenuhi dengan adegan aksi seperti difilm-film.

Karena kesuksesan dalam berkarir dan bekerja dikepolisian. Jimin berhasil mematahkan pemikiran orang-orang terhadap sayap hitam legamnya dan menjadi orang yang cukup berpengaruh dalam divisinya.

Dalam beberapa tahun ini, ada begitu banyak hal yang berubah. Dari mulai sikap Yoongi hyungnya yang menjadi lebih baik pada dirinya. Lalu Jungkook ,saudaranya, yang sering sekali bermain kerumahnya untuk menemani masa-masa tersulitnya saat harus berpisah dengan sang sahabat sekaligus saudaranya.

Itu pilihan berat, bahkan Jimin akhirnya paham dengan Langkah yang Taehyung ambil untuk mereka. Mau tak mau salah satu dari mereka memang harus pergi dan Taehyung lah orangnya.

Jimin sangat mengerti bagaimana sifat Taehyung yang bebal dan keras kepala itu. Apa yang ia ucapkan, sudah pasti akan ia lakukan. Dan Taehyung benar-benar melakukannya.

Awalnya Jimin sangatlah erat untuk menerima kenyataan itu. Ia bahkan sampai dirundung stress untuk beberapa hari sampai pada akhirnya Jungkook datang untuk menghiburnya. Jungkook jg sudah beranjak dewasa. Dia kuliah di salah satu universitas ternama di Seoul dan juga bekerja sebagai pelatih Judo dan Taekwondo.

Sedangkan Taehyung, entahlah. Jimin sudah putus komunikasi dengannya dan sampai sekarang belum ada kabar dari keluarga Kim utama itu. Mereka sudah memutuskan untuk tinggal di Jepang dan mengontrol pekerjaan dari sana.

Jimin pun juga tak mendapat balasan dari Seokjin setiap kali ia mengirim pesan. Bahkan Yoongi yang dekat dengan Namjoon pun juga kehilangan kabar darinya. Benar-benar seperti hilang di telan bumi.

............

Hari ini hari libur, Yoongi dan Jimin sengaja memilih berdiam diri dirumah dan bersantai. Tak banyak yang mereka lakukan. Hanya mengobrol sembari bermain game konsol.

*Ting tong

Bel pintu rumah berbunyi nyaring dan terbuka, membawa Jungkook masuk dengan membawa sekantung penuh isi makanan dan buah-buah. Pagi tadi Jimin menelpon ingin mengajak Jungkook bermain game konsol dan memintanya membelikan beberapa makanan untuk mereka juga.

Dengan semangat Jungkook berlari kecil menuju ruang keluarga itu.

"Hyunggg.. Jimin hyung.." teriaknya

"Jangan berteriak Kook. Kami tidak tuli." Ucap Yoongi kesal tanpa menengok sedikitpun pada Jngkook.

"Wahh, kau benar-benar membawakan makanan Kook. Kau yang terbaik.."

"Yak.. Yak!.. Kenapa gamenya kau tinggal. Kita bisa kalah Jim!" Yoongi kelimpungan memainkan gamenya sendiri karena Jimin melemparkan konsolnya begitu saja dan justru focus pada makanan.

"Biar ku bantu hyung." Jungkook dengan segera mengambil stik konsol itu dan ikut bermain dengan Yoongi.

"Hyung, kau tak mau? Ini enak sekali. Tteokbokki dari kedai bibi Jang memang yang terbaik. Kau mau hyung?" tawar Jimin sembari terus memakan tteoknya itu.

"Jika aku kesana, kujamin tim kita akan kalah Jim" ucapan Yoongi dibalas anggukan setuju oleh Jungkook. Jimin lalu turun dari sofa dan duduk ditengah-tengah Yoongi dan Jungkook.

"Aaa.. buka mulutmu hyung." Jimin mencoba menyuapi sang hyung yang masih asik dan focus dengan gamenya. Yoongi dengan senang hati membuka mulutnya untuk menerima suapi kecil itu.

"Jimin hyung, Kookie juga mau." Jungkook lalu membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Jimin juga.

"Kalian ini benar-benar seperti anak kecil."

.

.

.

LET YOU GO? (The End.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang