Thor balik lagi untuk melanjutkan cerita...
.
.
.
.
Happy Reading Good Reader^^
.
.
Dikehidupan selanjutnya Jimin pernah berharap bertemu dengan Taehyung dan menjadi bagian dari dirinya. Menjadi seorang yang dapat disamping dan melindungi. Jimin benar-benar semat berpikir seperti itu.
Tapi kenyataannya tidak. Harapan itu lenyap begitu saja. Tak berarti dan menyakitinya setiap kali teringat di kepala. Jimin terlalu sayang dengan Taehyung. Bahkan terkadang rasa sayangnya melebihi sayangnya pada hyung satu-satunya.
Jimin menganggap hanya dirinyalah yang sangat mengerti Taehyung. Yang tahu semua rasa suka dan duka yang Taehyung alami dalam hidupnya, begitu juga sebaliknya. Jimin bahkan mengecap hanya dirinyalah yang berarti di hidup Taehyung.
Katakan ia egois. Karena nyatanya memang seperti itu akhirnya. Tak dapat dipungkiri Jimin menjadi sosok manusia yang egois jika menyangkut manusia satu itu yaitu Taehyung.
Tapi Jimin harus segera bangun dari mimpi dan harapannya yang sudah menjadi semu dan hambar entah sejak kapan. Pernah terbesit pikiran 'Seharusnya aku memilih Taehyung'. Seharusnya Jimin memilih Taehyung yang jelas melindunginya dan memberikan apapun yang ia inginkan dan butuhkan.
Seharusnya seperti itu, tapi kenyataannya tidak. Dia justru memilih datang di rekuhan Yoongi, hyung yang hampir menjadi malaikat mautnya. Dia justru menyetujui keinginan Taehyung yang sama-sama menyakiti mereka.
Bahkan sampai bertahun-tahun lamanya, Jimin bahkan hanya sibuk meratapi semuanya dan sama sekali tak mencari cara untuk dapat terhubung atau bertemu dengan saudaranya itu.
Klan mereka terlalu kejam. Keluarga besar mereka terlalu kacau. Adanya marga Min, Jeon, membuktikan semuanya. Marga yang seharusnya lengkap menjadi KIM itu harus rela pecah hanya karena jalan pikiran para tetua mereka yang tak pernah bisa disatukan.
Pada akhirnya, pada generasi peneruslah yang menjadi korban. Masing-masing hidup mereka sudah terlalu kejam dan pahit. Mengapa harus ditambah lagi. Jimin sudah muak. Yoongi bahkan tak ingin ikut campur dengan masalah itu. Sedang Jungkook, ia bahkan ibarat bayi baru lahir yang takt ahu apa-apa.
Sedangkan kekuasaan tinggi keluarga mereka dipegang oleh Seokjin. Kim Seokjin, anak pertama dari keluarga Kim, yang digadang-gadang akan dapat menyatukan semua keluarga mereka yang terpecah itu.
Tapi melihat bagaimana situasi yang ada, itu terdengar mustahil. Keluarga Kim sudah pindah ke Jepang karena putusan mendadak yang dipilih Taehyung. Sedangkan keluarga Min dan Jeon masih menetap di Korea. Ditambah lagi koneksi mereka sudah terputus beberapa tahun belakang karena insiden rusuh di apartemen Taehyung.
............
Selama bertahun-tahun keluarga Kim yang hilang tanpa kabar, beberapa minggu tepat setelah meresmian perusahaan Jeon, berita tentang keluarga Kim tersebar. Kabar tentang salah seorang keluarga Kim tengah berada di Korea tersebar dimana-mana.
Maklum saja, keluarga Kim sangat terkenal dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di berbagai bidang perdagangan dan bahkan pemerintahan. Bahkan rumornya usaha illegal mereka lebih banyak daripada bisnis yang terekspos di media Korea.
Tapi bukan keluarga Kim jika tak bodo amat dengan berita seperti itu. Karena merekalah yang lebih tahu segalanya. Bahkan mereka bisa saja mengontrol pemerintahan dengan sangat mudah. Tak dapat dibayangkan seberapa hebat dan kayanya keluarga Kim itu.
Namun Jimin dan Yoongi hanya Sebagian kecil dari keluarga gila itu. Yoongi lebih memilih menggeluti pekerjaannya membuat music daripada harus bergelut dengan saham dan apalah yang ada di dunia bisnis itu.
Jimin bahkan memilih menjauh dari dunia itu, karena baginya itu taka da artinya. Bahkan kalaupun keluarga besarnya ingin mereka menduduki kursi kekuasaan, Jimin dan Yoongi memilih menolaknya mentah-mentah. Hidup seperti orang biasa sudah cukup untuk mereka. Sangat cukup bahkan.
Meskipun kenyataannya Jungkook, anak semata wayang keluarga Jeon, mau tak mau harus terjun untuk membantu orangtua mereka dalam menjalankan perusahaan fashion dan design.
Jimin sudah sangat bersyukur. Sangat bersyukur karena sampai sekarang ia dapat hidup dan bekerja sesuai apa yang ia inginkan. Setidaknya itu yang ia lakukan.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET YOU GO? (The End.)
Short Story"Kau tahu Jim? Aku masihlah sama. Senang bertemu denganmu lagi Jim. Kau sudah banyak berubah ternyata. Kurasa mati ditanganmu tak terlalu buruk." ucap Taehyung sembari terkekeh. . . "Kau benar Tae. Kau masih sama. Monster kecilmu juga masih menakutk...