HOHOHO..
Thor balik lagii...
.
.
.
.
Happy Reading Good Reader^^
.
.
.
.
Jimin menghela nafasnya panjang. Dia masih tak percaya dengan kesimpulan yang hyungnya ucapkan. Tidak mungkin itu milik keluarganya. Keluarga besarnya.
"Apa kau yakin hyung? Kau mungkin salah melihatnya hyung." Ucap Jimin yang masih tak percaya.
*Phakk..
Sepasang sayap putih keluar dari punggung Yoongi, Jimin cukup terkejut dengan apa yang hyungnya lakukan. Karena jarang sekali Yoongi hyungnya itu memperlihatkan sayapnya.
Yoongi lalu mencabut sehelai bulu dari sayapnya sendiri. Jimin meringis melihatnya karena pasti itu rasanya sakit. Sdangkan Yoongi hanya biasa saja. Yoongi lalu mensejajarkan bulu sayap miliknya dan bulu yang Jimin bawa.
"Lihat Jim." Sambil menunjukkan kedua bulu itu pada Jimin.
"Ini sama. Jika kau lihat lebih teliti atau mungkin kau bisa meminta pihak kedokteran untuk mengecek DNA bulu itu. Ini jelas milik keluarga besar Kim. Keluarga kita." Ucap Yoongi lagi menjelaskan.
Memang benar, setiap keluarga besar di klan 'angel' memiliki ciri sayap tersendiri. Meskipun warnanya dominan putih tapi dalam beberapa keluarga klan 'angel' memiliki tambahan yang berbeda.
Seperti halnya keluarga besar klan 'angel', keluarga besar Kim juga sama. Keluarga Kim memiliki bulu seputih salju dan selembut sutra. Orang-orang di klan 'angel' tentu sangat mengenal bulu dari keluarga Kim. Itu mengapa sayap dengan bulu seperti sangatlah disengani dan di hormati.
"Tapi hyung, mana mungkin ini bia terjadi?" Yoongi menggeleng pelan.
"Aku juga tidak tahu Jim. Kasusmu ini terdengar sulit untuk sekedar kasus pembunuhan semata. Ditambah lagi karena adanya kabar salah satu Kim kembali kemari, kemungkinan besar hal ini bisa saja menyangkut kita juga." Jimin entah mengapa langsung kepikiran Taehyung.
"Kita bahkan sama sekali tak mengetahui kabar dari Kim bersaudara setelah bertahun-tahun hyung." Yoongi seketika mendapatkan ide.
"Mungkin rekanku bisa ikut membantu Jim. Aku akan mengabarinya secepat mungkin demi membantu kasus ini." Jimin mengangguk pelan.
"Kurasa kasus ini juga menyangkut keluarga kita, hyung. Mungkin mau tak mau kau dan Jungkook juga harus andil dalam kasus ini." Yoongi mengangguk pelan lalu sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.
"Terima kasih banyak hyung. Bantuanmu akan sangat membantu pihak kepolisian." Yoongi tersenyum mendengar ucapan Jimin.
...
Keesokan harinya Jimin dan Yoongi sibuk berdiskusi dengan rekan Yoongi yatu Hoseok a.ka Jhope. Jhope itu seorang hacker yang cukup terkenal dan sangat mahir. Orang yang membantu Taehyung untuk mencegah Yoongi mencari Jimin. (Ada di season 1 cerita ini)
"Sebelum itu, aku ingin menjelaskan beberapa fakta mengenai hal ini. Beberapa rumor mengabarkan jika salah satu Kim bersaudara kembali ke Korea. Itu memang benar." Yoongi dan Jimin tentu terkejut dengan pernyataan Hoseok.
Mungkin mereka berdua tak tahu menahu tentang Hoseok yang menjadi dalang peretasan informasi yang sudah Namjoon kerjakan untuk membantu pencarian Jimin kala itu. Namun Namanya juga seorang hacker, informasi klien harus dirahasiakan serapi mungkin.
"Aku tak sedang mencoba membohongi kalian karena faktanya memang benar. Salah satu keluarga Kim. Keluarga kalian, tapi maaf aku tak bisa memberitahukan siapa itu."
"Mengapa tidak?" ucap Jimin heran
"Ini tentang rahasia pribadi seseorang. Aku tak bisa membeberkannya begitu saja." ucap Hoseok yan membuat Jimin kesal.
"Yang jelas keluarga kalian memang sedang ada di Korea saat ini. Jadi kemungkinan besar bukti bulu itu cukup relevan." Ucap Hoseok dengan enteng.
Yoongi dan Jimin saling memandang. Mereka bingung harus bagaimana. Karena fakta pertama, kedua, dan ketiga sudah jelas. Pertama bulu sayap itu milik salah satu keluarganya dan kedua salah satu Kim bersaudara ada kembali ke Korea. Lalu yang terakhir, bersamaan denga semua itu beberapa rumah sakit di Seoul mendapatkan donor organ yang sedang dibutuhkan dan itu tentu tak jauh-jauh dari bisnis keluarga Kim.
"Apa kau bisa melacak dan masuk ke akses keluarga besar Kim di pusat?" pinta Yoongi
"Aku mungkin bisa tapi akan memakan waktu cukup lama. Paling tidak sekitar tiga atau empat hari."
"Mengapa lama sekali. Jika selama itu, kemungkinan besar korban akan berjatuhan lebih banyak lagi." Protes Jimin yang mulai tak ragu dengan sosok Jhope itu.
"Aku bukannya tak ingin atau malas, tapi kalian harusnya tahu bagaimana keluarga besar Kim bekerja demi kelangsungan bisnis mereka dan tentu dalam keamanan situs dan akses mereka." Yoongi dan Jimin sama-sama terdiam. Karena mereka harusnya juga sadar. Seberapa besarnya pengaruh keluarga Kim nya itu.
"Kudengar, bukankah salah satu dari keluarga Kim memiliki keahlian sepertiku?" tanya Hoseok pada Jimin dan Yoongi.
"Namjoon?" gumam Yoongi yang dapat didengar Jimin dan Hoseok.
"Ohh, Namanya Namjoon ya? Setahuku selama menjadi seorang hacker, aku tak sekalipun mendengar nama itu."
"Bukan. Namjoon memakai nama samarannya. 'RM', dia memakai nama itu." Hoseok cukup tercengang dengan tuturan Yoongi.
Siapa yang tak tahu nama RM, seorang hacker kelas atas yang sangat ditakuti, diwaspadai namun juga di segani. Hoseok baru tahu ternyata orang itu adalah salah satu dari Kim bersaudara. Pantas saja aksesnya cukup sulit ia bobol saat insiden Jimin itu.
"Kurasa hal ini jelas akan memakan waktu lama. Karena secara tidak langsung dengan adanya Namjoon, keamanan server Kim pusat akan sulit di bobol."
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET YOU GO? (The End.)
Short Story"Kau tahu Jim? Aku masihlah sama. Senang bertemu denganmu lagi Jim. Kau sudah banyak berubah ternyata. Kurasa mati ditanganmu tak terlalu buruk." ucap Taehyung sembari terkekeh. . . "Kau benar Tae. Kau masih sama. Monster kecilmu juga masih menakutk...