17. Semakin Rumit (Special)

177 22 17
                                    

Kali ini Kanania sedang menonton kartun kesukaannya. Upin ipin. Ada kedipan sinar dari handphonenya pertanda ada pesan masuk.

Dari Arkan. Anak itu mengisi hari hari nya. Pagi sampai siang di sekolah, sore ke malam di handphonenya. Hari ini hari libur dan pasti Arkan akan mengisi room chatnya dari pagi hingga malam dan seterusnya.

Kanania mulai takut dirinya terjatuh lagi. Berharap pada yang belum pasti lagi. Itu semua tanpa disadari telah Kanania lakukan lagi.

Arkan bacot.

Tau gak yang kek gini?

🐟=kan

Jadi cari huruf  yang gak ada
nya apa. Tau ngga?

Tau. Gua sering nemu di ig

kenapa?

Main itu nyok. Gua gabud

hmmm

Mulai ya

🍋emon

Pfft. L

T🍅bat

Bego. Tomat

O

E😈il

Bntr. bingung gue

Buruan. Keliatan bgt lu
bego :v

V

Mony🐒t. Elu tuh

Bwgst. E

Pa🐳s

U?

Kalo di satuin jadi apa?

Wait.

Loveu

eh

Kenapa? Love u too kalo
gitu😙

Arkaaaan :(

Apa? Mnding keluar sini.
Gue bawain Janji jiwa. Mahu?

Kanania segera bangkit dari sofa. Berlari menuju pintu utama lalu membukanya. Menampakan sosok yang selama ini selalu mengganggu pikiran dan jiwanya.

Di tangannya terdapat dua cup Janji jiwa. Minuman kesukaan Kanania. Ras original dengan topping boba.

"Kok bengong?" Tanya Arkan.

"Kan dari tadi lo chattan sama gue, kenapa bisa?"

"Susah di jelasin mah, mau enggak?" Arkan mengangkat kantong plastik di tangannya disamakan dengan tinggi wajah Kanania.

Kanania menatap Arkan sebentar, "mau dong!" Ia merebut benda cairi dari tangan Arkan.

"Laper apa doyan?"

My Ombrophobia Girl [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang