EKSEKUSI TAPAL KUDA

TERIMA KASIH

Hei. Kamu sampai ke halaman ini, artinya kamu sudah melewati tiga ujian terberat saya. Kalau masih ada sisa tenaga, bolehlah kita mengobrol sebentar di sini. Atau, mungkin kalian punya pertanyaan yang belum terjawab, mungkin bisa kalian temukan jawabannya di sini.

Tentang Timur Trilogi

Kisah ini ditulis oleh Danil Ahmad tiga tahun yang lalu, (atau empat tahun?) saya lupa. Kala itu saya baru belajar dan baru jatuh cinta pada dunia menulis, dan pada pembaca. Sebagaimana anak yang baru belajar, kalian akan menemukan banyak coretan dan lubang di sana-sini. Bisa membaca halaman terakhir ini adalah sebuah pencapaian. Artinya kalian benar-benar kuat. haha.

Tentang Misteri anak pak jawi

Tidak, MAAPJ tidak termasuk dalam timur trilogi. Beda semesta, beda timeline. Tapi, ya, beberapa tokohnya masih sama. Jadi, dulu, ide trilogi ini sudah ada sejak pak jawi, cuma karena saya malas riset, akhirnya ide itu saja sederhanakan, dan saya tulis dengan timeline kekinian. Jadi, jangan bingun lagi, ya.

Tentang Pesta bunuh diri

Kalau trilogi ini akan dibukukan, mungkin yang akan banyak perubahan adalah pesta bunuh diri. Jujur, awalnya saya akan membuat trilogi ini menjadi fantasy, dengan segala sejarah kelam yang saya sisipkan, mengatakannya sebagai kisah nyata dan urban legend rasanya sangat berisiko. Itulah kenapa di PBD settingnya terasa sangat fantasy. baru pada fase tertentu ceria bergerak lebih real.

Chapter AKAR adalah satu-satunya chapter yang saya sendiri sampai menangis waktu menulisnya. haha, cengeng.

Tentang Barisan Keranda Merah

Ini masih jadi favorit pembaca. Katanya paling seram. ya, tapi BKM adalah satu-satunya yang saya tidak puas menulisnya. Saat itu terlalu banyak intervensi dan mengganggu plot yang sudah saya susun. Maaf kalau endingnya terasa buru-buru dan beberapa misteri akhirnya jadi menguap.

Berkali-kali ditawari untuk terbit, tapi saya menolak. Kalau jadi buku, maka semua harus ikut. Dan, untuk tahun ini, sepertinya belum.

Tentang Eksekusi Tapal Kuda

Ini yang paling dibenci. Sudah jelas alasannya karena banyak tokoh favorit yang mati. Sorry, haha. Tapi, kalian tidak bisa membuat cerita tentang perang dan kerusuhan, tanpa ada korban. itu curang. Percayalah, tidak ada maksud membuat teman-teman marah. 

Oh, ya, ada bab yang hilang. Chapter 0 - Abdul Karim (part 2) 
dulu sudah saya tulis, tapi udah lupa disimpen di mana. Nanti kalau ketemu, saya update lagi, hehe. maaf.

Oh ya, konsep daras timur trilogi itu berbeda setiap cerita. Mungkin teman-teman nggak sadar, jadi saya jelasin

Pesta Bunuh Diri = Phobia

Barisan Keranda Merah = Mistis

Ekeskusi Tapal Kuda = Trauma

Mungkin eksekusinya tidak semaksimal yang saya rencanakan, tapi ini yang terbaik yang bisa saya hasilkan dalam tiga tahun terakhir.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih. Mohon maaf untuk segala kekurangan dan kesalahan saya selama menulis trilogi ini. Mungkin terkesan lebay, tapi di sini saya merasa kita jadi tetangga. Dekat sekali. Ketika kalian bertanya kabar gusafar, dan pak saleh, kalian seolah bertanya kabar tetangga kita yang berjarak tiga rumah. 

Apa yang akan saya lakukan setelah ini?

Hmmm, saya masih menulis. Mungkin untuk sementara akan istirahat dari wattpad. 

Proyek saya saat ini adalah,

Artemis - Cabaca.id (tayang setiap hari sabtu)

A man with 7 hearts - Storial

Midnigh Hospital - Gagasmedia (akan terbit)

Kalau berkenan, bisa mampir ke platform lain. Oh, ya, saya juga sedang merampungkan kerangka Midnight theater. Saya akan menulisnya di storial, kemungkinan setelah lebaran

Eh kalau ada yang mau ditanyakan, jangan sungkan ke ig saya ya.

Ig @ahmaddanielo
FB @itsdanielahmad
Twit @danieloahmad

Setelah timur trilogi, akan ke mana?

Kita akan ke timur. Lebih jauh lagi ke timur. 

Sekali lagi, terima kasih banyak, teman-teman. Stay safe, dan sampai jumpa. :(

Gila, jadi sedih gini saya.

SAYA DANIEL AHMAD, MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA UNTUK TEMAN-TEMAN SEMUANYA.

Sampai jumpa di kisah yang baru.