01. Pertemuan Pertama

2.3K 151 296
                                    

Vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote!




Jeno Valdano
23 April 2000

Jeno Valdano23 April 2000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lia... Gadis pertama yang berhasil mencuri duniaku. "

Lia Sefta Angelin
31 Oktober 2001

" Aku menyukai semua yang ada pada diri Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku menyukai semua yang ada pada diri Jeno. Mau bagaimana pun dia memperlakukan ku hanya dia yang menjadi utama di hatiku. "











↔↔↔


" Kak jeno yuk pergi sekul!!! " Teriak gadis di depan pintu rumah Jeno.

Gadis itu kekasih baru Jeno namanya Lia, mereka baru saja jadian kemarin tapi tak ada kesan romantis saat gadis itu di tembak, namun Lia tetap menyukai Jeno.

" Masa cewek yang jemput cowok huft... . " Ucap Lia membatin. Dirinya yang menjemput Jeno sepagi ini dengan bermodalkan google maps yang di kirimkan Jeno tadi malam.

" KAK JENOOOO YUHUuUuuu... " Pekik Lia lebih kencang dari sebelumnya.

Akhirnya pemilik nama terpanggil keluar, Jeno keluar dari rumah dengan senyum nya yang cengengesan sampai matanya sipit kelihatan hanya segaris.

" Kenapa pagi-pagi senyum gitu sampe mata kamu ilang kak? Sipit banget haha... " Gurau Lia.

Jeno tak tersinggung malah senyumannya semakin cerah, Lia suka senyuman Jeno sangat manis dan lucu.

" ... Kan ini hari pertama aku berangkat bareng pacar baru dong! " Jawabnya girang.

" Dih bisa aja kak Jeno. "

" Bisalah kan kalo sama kamu Lia. " Kata Jeno santai sembari nyolek dagu Lia sekilas.

Dengan hal sederhana Jeno suka membuat Lia salah tingkah. Andai saja Jeno tau jika hati Lia kini sudah tak karuan. " Yuk kak cepet buruan berangkat, nanti telat. " Ajak Lia ke Jeno dan ia dengan sigap gandeng tangan Lia layaknya anak kecil yang berjalan dengan riang.

Lia mengekori lelaki bertubuh tinggi itu dari belakang tapi saat mereka sudah melangkah keluar pagar rumah, Jeno menghentikan langkahnya.

" Bentar Lia ada yang manggil aku nih... " Ia menyuruh Lia berdiam di depan pagar dan dirinya berlari kecil menyusuli wanita cantik di ambang pintu rumah.

" Kenapa bun? "

" Nih susu coklat kamu lupa bawa nak... " Kata ibunya sembari memberikan susu kotak tersebut sedangkan Lia di ujung sana mengerutkan keningnya bingung.

Jeno dengan senang hati ngambil kotak susu dari ibunya. " Makasih ya bun, Jeno pergi dulu sama pacar Jeno. Bye bundaa~ " Ujar Jeno tersenyum polos.

Lia dari jarak jauh memandangi Jeno cuma bisa geleng - geleng kepala aja liat kelakuan pacarnya yang ternyata manja sama bundanya. Jeno pamit sama bundanya sambil berlari ke arah Lia.

Ada gunanya juga kalau Lia nyusulin Jeno ke rumah ternyata Jeno itu anak manja. Lia jelas baru tau karena mereka belum saling mengenal satu sama lain, jadi Jeno itu adalah murid pindahan dari sekolah lain dan di tempatkan sekelas dengan Lia.

Sejak pandangan pertama Lia saja sudah jatuh hati dengan lelaki itu. Kesan pertama yang Lia berikan adalah Jeno yang terlihat tampan, bertubuh tinggi, bahkan juga memiliki tubuh yang bagus. Tapi disisi lain ternyata Jeno manja dengan ibunya.

Tapi Lia pernah mendengar desas desus di sekolah, Jeno memang anak yang manja dan sekarang memang terbukti nyata. Walaupun sudah tau fakta itu pun tak akan bisa menggoyahkan rasa cinta seorang Lia.

" Hati - hati ya di jalan kalian berdua, Jeno jagain mantu bunda ya jangan sampe lecet. " Olok ibu.

" Siap bun! " Jawab lantang Jeno dengan mengancungkan jempol kanannya ke arah ibu sedangkan Lia yang berada di samping Jeno hanya bisa tersenyum malu.

" Ihh-- kak Jen, aku malu tauu! "

" Mau susu? " Bukannya menjawab Jeno malah menawari susu kotaknya pada Lia, tentunya Lia akan menolak dengan menggelengkan kepala.

Saat ibu Jeno sudah masuk ke dalam rumah, Lia menyikut perut Jeno saking kesalnya, gimana tidak kesal jika di hari pertama jadian Lia sudah di kenalin ke orang tuanya dengan frontal tapi dengan kelakuan seperti anak kecil.

" Akh! Sakit tau Lia.." Jeno meringis kesakitan, sang pelaku si Lia dibuat menjadi gelagapan buru - buru mengelus perut Jeno yang terlena sikutnya.

" Duh maaf kak. " Ucap Lia merasa bersalah.

" Gapapa, yuk berangkat sekolahnya. " Ujar Jeno santai, Jeno mengusak puncak kepala Lia. Kemudian mereka lanjut pergi ke sekolah dengan bus nantinya.



















' TBC '
27 April 2020


©wdy_thnk

(01) Boyfriend : Keep Loving [ Lee Jeno ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang