13. Aneh

167 13 35
                                    

Vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote!



Lokasi keberadaan Jeno beserta lainnya Lia datangi seorang diri dengan keberanian yang memuncak. Sepanjang berjalan kedua lengannya keras mengepal menahan amarah.

Sesampainya disana atensinya tak bisa diam terus mencari sosok yang hilang, sehingga mengundang perhatian seseorang yang berada di lokasi. Dari segala penjuru tempat terus Lia pandangi.

" Kak Jeno mana? " Tanya Lia pada sosok yang berdiri didepan ruang.

" Kamu siapa? " Tanya Lelaki itu kembali.

" A-akuu-- "

" Lah kok kamu di sini Lia?! " Tanya heboh dari seseorang yang berdiri di belakang Lia. Dahi lelaki itu mengkerut saking bingungnya.

" Kamu kenal ini cewek? "

Sosok dibelakang Lia adalah Echan, lelaki itu mengakui bahwa dirinya mengenali Lia. " Kamu masuk aja sana Mark, soal dia biar aku yang urus. "

Dalam diam Lia mencoba menyimpan ingatan tentang orang asing barusan, namanya Mark. Lia menatap sinis Echan. " Chan dimana kak Jeno?! "

" Gak tau tuh. " Ketus Echan.

" Aku ada lihat tadi, jangan bohong! "

Echan mengalihkan wajahnya dari Lia, " Gak ada, Lia! "

" Pasti dia di dalam sana, dalam ruangan yang sama kaya temanmu tadi. Yakan?! " Lia melangkahkan tungkai kakinya masuk ke dalam sebuah ruangan tepat didepannya.

Echan menahan dengan menggenggam kuat, tapi apa daya tangan Echan kini menjadi korban. Lia menggigit tangan Echan hingga empunya menjerit kesakitan, tangan Echan memerah bahkan bekas gigitan terukir di sana.

Selagi Echan sibuk menggoyang-goyangkan lengannya di udara yang berupaya menghilangkan kesakitan malah tak berguna. Lia masuk ke dalam ruangan tersebut seorang diri.

Ia langsung mendekati Jeno dalam ruangan. Ia terus melangkahkan kakinya mendekati terget, matanya memanas ingin menangis. Jeno duduk disebuah sofa dalam posisi membelakangi Lia yang sudah berada di ambang pintu.

" Kak Jeno! " Teriak Lia memanggil, semua mata tertuju padanya.

Lelaki yang terpanggil hanya menoleh ke belakang, tidak menyaut tetapi hanya menatap datar wajah pasangannya. Mata Lia mulai memanas rasanya. " Ayo balik ke kelas kak. " Ajak Lia yang kini sudah berdiri dihadapan Lia, lelaki itu duduk santai di sofa.

" Ayo balik... " Lia terus menarik lengan Jeno untuk bangkit dari duduknya, namun nihil tak ada pergerakan.

Lia mencoba untuk pergi duluan dari sana, lalu menoleh kembali. " Kak! " Pekik Lia lagi.

Seseorang disana menatapnya dengan tatapan datar dan membingungkan. Lelaki itu yang tadi berdiri didepan. " Siapa kamu Jen? Temen kamu? " Tanya Mark pada Jeno, Lia diam menunggu jawaban Jeno.

(01) Boyfriend : Keep Loving [ Lee Jeno ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang