04. Permainan

367 57 101
                                    

Vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote!

Tanggal merah pertanda hari libur, jadi Lia memutuskan untuk datang main ke rumah Jeno. Sebenarnya jarak rumah Jeno dari rumah Lia tidak terlalu jauh namun tidak dekat juga. Lia berkunjung dengan naik gojek, lebih praktis.

Sebenarnya gadis itu sudah menyuruh Jeno untuk main ke rumahnya tapi Jeno tidak mau, malas katanya. Detik ini Lia belum menemukan titik romantis seorang Jeno. Lebih tepatnya Lia banyak menemukan hal random dari diri Jeno, lelaki itu sering melakukan hal yang ia mau saja.

Lia tak akan egois dan akan tetap bersabar.

Waktunya tepat di saat Lia baru saja mau mengetuk pintu, pintu lebih dulu di buka Jeno. " Barusan aku mau ngetuk pintu kakak. " Ujar Lia tersenyum cantik.

" Aku buka pintu mau buang sampah ini. " Kata Jeno dengan mengangkat sekantong sampah kecil yang lelaki itu pegang.

" Ouh, gitu ya. " Ternyata Lia kegeeran karena ia pikir Jeno sudah tau akan kedatangannya, nyatanya Jeno hanya akan buang sampah saja alias cuma kebetulan alhasil senyuman gadis itu memudar.

Setelah membuang sampah Jeno merangkul Lia masuk sampai ke kamarnya, " Rumah kamu kok gak ada orang? " Tanya Lia penasaran.

" Mereka lagi keluar rumah, kalau adek aku mungkin ntar lagi bakalan pulang dari minimarket. "

" Jadi kamu punya adek kak? " Jeno tersenyum mengangguk sebagai respon.

Dalam kamar ini hanya ada Jeno dan Lia, suasana yang sepi sangat menarik untuk membicarakan hal apapun secara empat mata. Banyak sekali sebenarnya yang ingin Lia ceritakan pada Jeno akan tetapi Jeno lebih asik bermain game online di ponsel. Keberadaan Lia di lupakan, dicuekin dan di abaikan. Lengkap seperti paket komplit.

" Kak Jeno... " Panggil Lia.

" Kak Jeno yuhuuu-- " Panggil Lia lagi, gadis itu menggoyangkan pelan tubuh Jeno beberapa kali tapi tak di gubris sama sekali.

Jeno terlalu asik sendiri sehingga niat Lia ingin menceritakan banyak hal menjadi pupus. Lia di biarkan goleran di atas kasur milik Jeno sampai berantakan, di abaikan terlalu lama membuat Lia menjadi bosan dan jenuh seorang diri. Bagai di bekap dalam sebuah kotak kosong.

" Help me please! Kak Jen, aku bosen!! " Jeritnya dalam hati.

Ingin saja berteriak seperti dalam batinnya tapi sekarang ia di rumah orang lain, di rumah pacar sendiri tapi terasa seperti orang asing.

Sudah seminggu lamanya mereka menjalin hubungan namun yang terlihat hanya Lia saja yang seperti meminta kasih sayang tiap harinya, sedangkan Jeno apakah menganggap dirinya sebagai teman atau jangan-jangan ibunya?

" Gak! "

Tiap menit terlewati begitu cepat dan rasa bosan semakin kuat untuk dirinya yang cuma goleran di kasur sembari menatap langit kamar, mata Lia menangkap sebuah buku berukuran sedang di atas nakas. Album tersebut di penuhi banyak foto masa kecil Jeno, wajah yang tak pernah berubah tetap sama sampai sekarang. Sangat lucu dan menggemaskan.

" Kak, ini foto pas kelas berapa? " Tanya Lia yang membuka tiap lembaran foto.

" Bentar aku lagi main Liaaa... " Keluh Jeno.

" Kak Jen! Lirik bentar deh, ini foto pas kelas berapa? " Akhirnya Jeno pun menoleh.

" Itu foto pas kelas satu smp. " Jeno pun langsung menoleh kembali ke layar ponselnya.

DEFEAT!!!

" Yah kan Liaaa... Gara - gara kamu sih jadi kalah aku nih! " Gerutu Jeno menuduh Lia.

" Maaf. " Cicit Lia pelan.

Dari kata permintaan maafnya Jeno hanya merespon dengan dehaman bahkan dirinya tak di lirik. Rasa kesalnya Lia itu ingin menceburkan Jeno ke got!

" Kak, aku ke dapur ya soalnya haus. Mau di ambilin air minum gak? " Tawar Lia.

" Gak, kamu aja. " Jawab Jeno singkat dan Lia pun segera keluar dari kamar. Di dalam sana terasa uji nyali dalam keheningan malam dan rasanya juga ingin menangis, air mata yang tertahan sudah kering tak jadi menetes saat keluar kamar.

Saat Jeno menyalahkan Lia karena kalah main game rasanya seperti langsung ingin menangis tapi  untungnya air mata masih terbendung dan hanya seperti berkaca-kaca.















Ini foto yang Lia tanyakan pada Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto yang Lia tanyakan pada Jeno.

Ini terlalu gemas untuk diriku, gak kuat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini terlalu gemas untuk diriku, gak kuat!

Ini terlalu gemas untuk diriku, gak kuat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya terlalu bucin dengannya--







' TBC '
21 Mei 2020



©wdy_thnk


(01) Boyfriend : Keep Loving [ Lee Jeno ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang