38. Throw Back, Hujan

57 5 0
                                    

vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote!






" Sttt-- Lia.. Lia.. " Usik seseorang berbisik di sebelahnya.

Ia tertegun melihat Jaemin tiba-tiba muncul di depan wajahnya begitu dekat, " Ahh-- astaga Jaem bikin kaget aja.. " Ia mengelus dadanya kaget.

" Melamun sih kamunya, hayuk ngantin. Kamu mau nunggu Renjun sampai kapan? Mending kamu telfon atau chat dia dan isi perut kosong kamu tuh.. " Saran Jaemin.

Gadis itu duduk sendiri sambil melamun sepanjang gurunya mengajar, Jaemin dari jauh bisa melirik Lia tidak fokus belajar yang ia tebak pasti sibuk memikirkan Renjun tak kunjung mengabari atau bahkan juga memikirkan Jeno yang masih terbaring sakit di rumah sakit.

" Hayuk makan nanti kamu sakit. "

Lia masih duduk diam menatap kotak bekal yang ia buatkan untuk Renjun tapi malah orang itu tidak masuk sekolah ntah kemana tidak ada kabar. " Oh.. mau makan bekal aja? " Tanya Jaemin memastikan.

Gadis itu menggeleng lalu tersenyum menyodorkan kotak bekal itu untuk Jaemin yang kini bingung, " Buat kamu, hasil masakku. " Tawarnya.

Tentu saja Jaemin menerima dengan senang hati apalagi itu buatan gadis itu sendiri, " Bentar, kamu mau makan apa? Biar aku beliin bawa ke kelas. "

" Gak laper. " Jawabnya lesu.

Sebuah ide terlintas di pikiran Jaemin, ia berniat membagikan nasi goreng buatan Lia pada sang juru masak yakni Lia sendiri. " Ini banyak, kita bagi berdua yaa?? " Tanyanya penuh harap.

" Males Jaem. "

Jaemin menghela nafas pasrah tetapi Jaemin adalah Jaemin bukan orang lain, ia akan terus berjuang dengan cara apapun asal tak memaksa seperti dulu yang harus memohon. Jaemin kini lebih menggunakan cara halus, " Aku suapin ya? Aaaa-- " Ancang-ancang nya menyuapkan Lia.

Tidak disangka setelah ditolak dua kali akhirnya ylia menganga memakan tiap suapan dari Jaemin, kedua ujung bibir Jaemin tertarik keatas, tersenyum. " Enak banget, lain kali ajarin aku ya Liaa?? " Pujinya sekaligus meminta diajarkan masak, padahal Jaemin bisa memasak tanpa harus diminta ajar tetapi inilah usaha Jaemin mendekati Lia, mungkin?

" Iya. "

Jaemin sedikit mengintip apa yang Lia lakukan dengan ponselnya ternyata sedang mengetik pesan untuk Renjun dan isinya bertanya kemana Renjun serta ucapan ulang tahun lalu juga di kirim beberapa foto selca cantik Lia dengan kotak bekal yang mirip dipegang Jaemin saat ini, wait--

Merasa ada yang janggal Jaemin cepat melirik model kotak bekal Lia sama persis seperti difoto, karena tempat bekal ini bening maka kelihatan isinya juga sama dengan yang kini ia makan, tutup kotak bekalnya juga warna hijau muda. What??

" Ini bekal untuk Renjun? " Tanyanya sedikit heboh.

Lia melarikan atensinya dari ponsel menatap Jaemin, " Iya, tapi dari pada kebuang mending dimakan kan? " Tanyanya balik.

(01) Boyfriend : Keep Loving [ Lee Jeno ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang