1O : Tentangnya

22.2K 671 10
                                        

....

Jayden bolak balik tak karuan memikirkan keadaan Jenata sekarang, sudah pukul 4 pagi tapi polisi belum menemukan keberadaan Jenata, Jayden ingin gila rasanya.

Algar masuk ke apart Jayden, "Boss, kita berangkat?" tanya Algar, Jayden menoleh kearah Algar, "Kau gila?! Mana bisa aku meninggalkan negara ini tanpa tau keadaan Jenata!!" Algar ciut mendengar perkataan sang boss.

Ponsel Jayden berdering, Jayden segera menjawabnya.

"Posisi Jenata di temukan, aku dan teamku akan menuju kesana, alamatnya sudah ku kirim."

Tanpa basa-basi Jayden menuntup sambungan telponnya dan mengambil jasnya, "Kita berangkat!"

"Kemana?" tanya Algar, masih dengan kebingungannya.

Setelah sadar, "Siap boss!"

....

Bella menyiram wajah Jenata dengan air, "Bisa-bisanya kau tidur!" teriak Bella kesal, Jenata kelihatan sangat tenang, bahkan saat di culik pun ia masih terlihat tidak takut sama sekali.

Jenata membuka matanya, sambil terbatuk karena Bella yang terlalu banyak menyiram air kewajahnya. Jenata menatap Bella kesal.

"Kenapa tidak membunuhku saja? Dan buktikan sendiri, apakah ada cinta Jayden untukmu setelah aku tiada." kesal Jenata, sudah lelah ia dengan permainan bodoh Bella, terlalu tak masuk di akal bagi Jenata.

Bella duduk di hadapan Jenata, "Jayden, jangan berharap dia mencarimu. Dari yang ku tahu di akan berangkat ke Jepang pagi ini, haha!" tawa Bella pecah setelah melihat perubahan mimik wajah Jenata.

Jenata mengatur ekspresinya, "Seperti yang kau tau, aku tidak penting bagi Jayden jadi sia-sia kau mengurungku di sini."

Bella menggeleng, "Tidak, aku mengurungmu bukan untuk melihat bagaimana Jayden, aku ingin kau memilih untuk mati dari pada hidup didunia." seringai Bella terlihat jelas di mata Jenata.

"Maka dari itu bunuh aku bodoh! Jika itu bisa membuat puas." teriak Jenata, Bella menampar wajah kurang ajar Jenata, "Tidak segampang itu, Jenata." bisik Bella di telinga Jenata, Bella meninggalkan Jenata.

Jenata menatap kesekelilingnya, di belakangnya masih ada 2 bodyguard suruhan Bella, Jenata hanya berharap ada yang menolongnya sekarang, bukan waktunya ia mati, ia tak ingin mati.

Bella masuk lagi, duduk di depan Jenata lagi, sambil menatap wajah penuh luka Jenata.

"Kau cukup berantakan, haha!" Bella tertawa, Jenata juga ikut tertawa. Lalu bodyguard Bella masuk, membisikan sesuatu di telinga Bella.

"JENATA BANGSAT!" Bella menampar wajah Jenata sekeras mungkin, "Mungkin sekarang kau harus selamat, tunggu selanjutnya. Jayden akan menyesal karna menyelamatkanmu." ucap Bella, kemudian memerintah para bodyguardnya untuk pergi, Jenata bingung dengan apa yang terjadi.

Setelah cukup lama kepergian Bella, beberapa polisi masuk, "Aman!"

Jayden berlari kearah Jenata, Jenata tersenyum menatap kedatangan Jayden. Jayden segera melepas ikatan tangan Jenata, dan memeluk tubuh Jenata, Jayden terisak melihat keadaan Jenata.

MISS JENATA [Revisi Lagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang