....
Jayden masuk ke kantornya dengan menggeret 2 koper, banyak yang bertanya-tanya apa yang di bawa Jayden, apa Jayden di usir dari rumah, atau Jayden kabur.
"Eits boss, di usir Miss Jenata?" Algar menahan Jayden saat hendak masuk lift khusus VVIP.
Jayden memberikan 2 koper ke pada Algar, "Sembarangan!" kesal Jayden, tanpa menunggu Algar ia masuk ke lift.
Algar hanya menggeret koper sambil bertanya-tanya apa isinya, mengikuti Jayden keluar dari lift dan masuk keruangannya.
Algar masih menatap punggung Jayden yang berjalan mendahuluinya, sampai Jayden berhenti dan berpaling menatap Algar.
"Bagikan itu untuk karyawanku, dan yang berbungkus itu punyamu." perintah Jayden, tak ingin di bantah dan masuk keruangannya.
Jayden duduk sambil memikirkan sesuatu, tapi pintu di ketuk membuat lamunannya buyar.
Menampilkan Algar yang tersenyum ceria, "Ada apa?" tanya Jayden, bingung arti senyuman dari Algar itu apa?
Jayden masih menatap heran Algar yang tersenyum bodoh duduk di depannya, "Kau sakit?" tapi dengan cepat Algar menggeleng.
"Terus apa?" heran dengan sikap tidak beres Algar.
"Kau yakin memberiku bonus ini dan juga barang-barang itu?" tanya Algar masih tak yakin dengan apa yang di berikan Jayden.
"Kau tak ingin?" Jayden kesal, ia di ganggu hanya karna itu? Algar memang sesuatu.
"Tidak boss, terimakasih!" Algar masih tersenyum bodoh, sampai Jayden berfikir sebahagia itukah Algar dapat hadiah darinya?
Jayden menggerakan tangannya tanda agar Algar segera keluar dari ruangannya, "Jadwal makan siang dengan Tn. Thomas batalkan, aku ada urusan." ucap Jayden sebelum Algar keluar dari ruangannya.
Algar mengangguk, "Kita ada rapat sore ini, seperti biasa di cafe itu." Jayden mengangguk mengerti dan menyuruh Algar cepat keluar lelah ia melihat muka Algar.
Jayden menghela nafas kasar, menatap ke meja kerjanya, banyak dokumen yang belum ia tinjau karna libur 2 harinya.
Jayden menelpon Algar, "Bawakan aku catatan keuangan bulan ini." telpon di tutup sebelum Algar membuka suara.
Jayden duduk meninjau satu-satu dokumen yang harus ia setujui dan tidak ia setujui, fokus Jayden terganggu karna ponselnya berdering.
Panggilan masuk dari Ayahnya membuat Jayden kesal, Jayden mengabaikan panggilan itu, pertengkaran terakhir dengan ayahnya membuat nya malas untuk sekedar bersapa di telpon dengan Tn. Jem.
Ponsel Jayden berdering, kali ini dari ibunya, Jayden menjawab malas ia tahu pasti ibunya menelpon karna ia mengabaikan panggilan dari Tn. Jem.
"Angkat telpon ayahmu! Aku terus di ganggunya, jika tak ingin menjawab block saja. Kesal aku, kenapa tua bangka itu terus menggangguku dan kamu sih." Mahretta marah-marah, tapi Jayden hanya tertawa menanggapi sang ibu.
"Sudahlah, lebih baik ibu yang memblocknya, nikmati harimu block nomernya juga dari hatimu. I love you." Jayden menutup telpon tak ingin dapat amukan dari Mahretta.
![](https://img.wattpad.com/cover/202481477-288-k830424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS JENATA [Revisi Lagi]
Romantik21+ AREA DEWASA! UNTUK YANG BELUM CUKUP UMUR SKIP DULU TUNGGU CUKUP. *** Miss Jenata - Bukti Cinta untuk Jayden. Jenata Ayrellia, harus merelakan mahkota berharganya hanya untuk uang yang tidak bisa ia dapatkan dengan mudah lagi. Keadaan memaksanya...