47 : 10 Tahun Usaha

5.3K 245 11
                                    

......

Daren dan Jenata sedang makan siang bersama ibu Daren, Ny.Rita.

"Sepertinya kau tampak kurus Jenata?" tegur Ny.Rita yang hanya dijawab Jenata dengan gelengan. Jenata masih tak siap untuk bercerita tentang kehamilannya yang baru berjalan sebulan ini.

"Tidak, Jenata masih terlihat sama, mom!" ucap Daren membuat Ny.Rita akhirnya mengangguk.

Jenata bersyukur Daren ada untuk membelanya.

Setelah selesai makan mereka berbelanja walau hanya Ny.Rita dan Jenata yang heboh memilah-milih, dan Daren yang membawakan barang-barang mereka berdua. Ny.Rita dan Jenata seperti pasangan ibu dan anak sungguhan.

Lalu mereka melewati toko perlengkapan bayi, membuat Jenata berhenti sebentar untuk sekedar melihat pasangan yang bahagia memilih perlatan untuk bayinya.

Ny.Rita melihat Jenata, "Sepertinya kau ingin punya bayi, haha. Makanya cepat menikah agar aku bisa menimang cucuku." ucap Ny.Rita membuat Jenata terkekeh sebentar, "Apakah jika aku punya anak nanti kau bersedia merawatnya?" tanya Jenata dengan candaan yang langsung diangguki Ny.Rita, "Jelas saja, kau putriku, berarti anakmu cucuku." jawab Ny.Rita yang membuat Jenata ingin menangis sekarang. Rasanya menyakitkan tapi membahagiakan.

Daren menatap Jenata, seperti ada hal aneh yang terjadi dengan Jenata. Tapi, Daren tak ingin bertanya lebih lanjut dan memilih mengikuti mereka lagi.

Jenata dan Ny.Rita tertawa bersama melihat Daren yang kesusahan membawa beberapa barang karena belanjaan Ny.Rita dan Jenata tidak sedikit tentunya.

Setelah selesai belanja, Daren mengantar Ny.Rita lebih dahulu baru mengantar Jenata.


......

—Australia—

Algar berlari mendatangi Jayden yang sedang berbincang dengan Affan membahas perihal masalah ini.

Algar yang sudah ngos-ngosan langsung membisikan sesuatu pada Jayden dan membuat Jayden langsung berdiri.

Jayden dan Algar saling bertatapan dan Jayden mengangguk memberi kode untuk Algar segera bergerak.

Algar langsung pamit pergi meninggalkan Jayden dan Affan.

"Ada apa pak?" tanya Affan yang penasan dengan kejadian tadi.

Jayden mendekat kearah Affan, "Sepertinya beliau masih tidak mau menemui kita, jadi, aku menyuruh Algar untuk mengawasi mereka. Dan Fiona sedang kekantor mereka, sebagai perwakilan dari perusahaan agar dia bergerak dan kita bisa menemuinya." jelas Jayden membuat Affan mengangguk.

......

—INDONESIA—

Daren mengatar Jenata sampai kedepan pintu dan memeringatkan Jenata untuk tidak membuka pintu sembarangan. Daren tidak bisa menemani Jenata, karena ada urusan mendadak sekarang.

Jenata mengangguk paham akan intruksi dari Daren, Jenata tak mempermasalahkannya karena Jenata tahu itu demi kebaikkanya juga.

Setelah Daren bergegas pergi Jenata merebahkan dirinya dikasur, tapi, ponselnya berdering membuat Jenata harus kembali duduk dan merogoh tasnya untuk mendapatkan ponselnya.

MISS JENATA [Revisi Lagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang