41 : Adel Menyerah?

9.7K 346 18
                                    

.......

Daren mengantarkan Jenata sampai kedepan gedung.

Daren sedikit merasa familiar dengan gedung ini. "Kau tinggal disini lagi?"

"Lagi?"

"Ini gedung yang kau tinggali 5 tahun lalu bukan? Kau bersama Jayden lagi?"

"Apa?" Jenata tak mengerti maksud dari Daren, "Apa maksudmu?"

"Tidak, aku pergi. Kita bicarakan lagi nanti." Daren melambai dan melajukan mobilnya.

Jenata ikut melambai, memikirkan perkataan Daren tadi. Tapi, kemudian Jenata menggeleng karena tak mungkin.

Jenata masuk ke lift khusus, menempel kartu dan lift membawanya kelantai tempatnya tinggal.

Keluar dari lift Jenata sempat bingung karena ada seorang wanita yang berdiri didepan pintu apartnya.

"Permisi--"

Wanita itu berbalik dan menatap Jenata dengan senyuman.

Jenata hampir dibuat tak bisa berkata-kata lagi. Jenata terlalu kaget melihat siapa yang berdiri didepannya sekarang. Delvina Anjani.

"Sepertinya kunjunganku terlalu mendadak. Aku akan datang lain kali."

"Tidak." Jenata menjawab cepat dan membuka pintu, mempersilahkan Adel masuk.

Jenata mempersilahkan Adel untuk duduk, tidak lupa Jenata memberikan minuman dingin pada Adel dan duduk didepan Adel.

Adel melihat kesekelilingnya, "Sepertinya ruangan ini dirombak habis-habisan agar menghilangkan aslinya." ucap Adel sambil melihat-lihat.

Jenata tak mengerti dengan ucapan Adel sekarang.

"Sepertinya kau kenal tempat Ini." sahut Jenata.

"Tidak, aku hanya pernah beberapa kali mengunjungi tempat ini, setelah pemiliknya pergi meninggalkan tempat ini."

Adel menunjuk dinding kosong berwarna putih. "Disana dulu ada foto besar mereka berdua." tunjuk Adel.

Jenata menatap tempat kosong itu kemudian menatap Adel. "Ada perlu apa kau kesini?"

"Sepertinya kau belum mengerti, oke, aku akan jelaskan." Adel duduk tegak menghadap Jenata.

Jenata menatap Adel menunggu ucapan Adel selanjutnya.

"Aku tidak peduli dengan perasaan yang masih kalian simpan, dan aku tidak ingin itu merusak sesuatu yang sudah ku bangun selama 5 tahun ini." ucap Adel serius.

"Apa maksudmu?"

"Kau masih tidak mengerti? Atau kau berpura-pura bodoh? Jayden, aku tidak akan pernah merelakannya, sekalipun aku harus membuatmu pergi lagi. Akan ku lakukan!"

Jenata menatap Adel penuh makna.

Adel berdiri, "Kau lupa? Ini tempat tinggalmu dengan Jayden. Dulu sekali, sebelum kau meninggalkannya dengan alasan bodoh itu."

MISS JENATA [Revisi Lagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang