...
"Hari ini ada rencana apa?" tanya Jayden yang bingung melihat Jenata, mengeuarkan banyak pakaiannya hanya untuk di pilih-pilih mana yang bagus untuk ia pakai.
Jenata yang hanya menggunakan bra dan CD yang berwana senada, menatap Jayden sebentar kemudian fokus lagi kedepan cermin sambil menenteng baju.
"Aku belum bilang ya?" tanya Jenata balik, Jayden menggeleng.
"Aku ada acara reoni dengan teman SMA ku." jawab Jenata, kemudian mengenakan baju yang di rasanya pas untuk dirinya.
Jayden melihat Jenata dari atas ke bawah, "Ku fikir sedikit, berlebihan." komentar Jayden melijat baju dan celana yang di kenakan Jenata, Jenata mengenakan baju lengan panjang yang diatas pusar, dan celana berbahan jeans warna hitam panjang.
Jenata menggeleng, "Ini sempurna, Jayden!" balas Jenata, kemudian merapikan rambutnya dan memakai make up tak terlalu tebal untuknya.
"Hmm, Jen, aku ada kencan buta hari ini." ucap Jayden di tengah kesibukan Jenata, Jenata langsung berbalik menatap Jayden.
"WHAT, are you kidding me, Mr. Alexander?" Jenata menatap Jayden penuh selidik,
Jayden tertawa, "Kenapa kau begitu jujur, Jay?" tanya Jenata kemudian, Jenata duduk di samping Jayden.
Jayden mengelus puncak kepala Jenata, "Bukankah kita perlu jujur untuk membangun hubungan yang bisa bertahan lama?" tanya Jayden,
"Tapi..."
"Aku tak mau berbohong, jika aku berbohong aku akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan dan kebohongan ku terus menerus." jelas Jayden membuat Jenata mengangguk.
"Dengan siapa?" Jenata tidak merasa cemburu sedikitpun ia tahu hati Jayden untuk siapa, dan ia tahu Jayden takkan mungkin jujur jika ingin mempunyai hubungan lebih dengan orang lain.
"Aku tak mengenalnya, kencan buta di atur ayahku, bertujuan untuk perjodohan."
"Aku percaya padamu." ucap Jenata mengecup kening Jayden, dan beranjak untuk menyelesaikan make up nya.
Jayden bangkit, mengambil baju kaos dan jaket kulit warna hitam serta celana jeans hitam.
Jenata menatap aneh Jayden, "Kencan buta macam apa yang menggunakan pakaian seperti itu?"
"It's my style" sahut Jayden yang hanya mendapat, kekehan dari Jenata.
"Berangkat bersama?" tawar Jayden. Jenata mengangguk, "Oke," setuju Jenata.
Kemudian mereka berdua keluar.
Mereka berdua terus meributkan hal-hal kecil seperti kenapa Jenata mengenakan baju itu, kenapa Jayden memakai sepatu itu, kenapa Jenata memakai parfum yang wangi, kenapa Jayden sangat tampan dan sampai akhirnya mereka tertawa bersama.
Jayden membukakan pintu mobil untuk Jenata, Jenata naik, "Aku bingung."
"Atas?"
Jenata menarik nafas pelan, "Kenapa kau terlihat sangat tampan saat ingin bertemu wanita lain?" jawab Jenata, Jayden memilih tak menjawab dan melajukan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS JENATA [Revisi Lagi]
Romance21+ AREA DEWASA! UNTUK YANG BELUM CUKUP UMUR SKIP DULU TUNGGU CUKUP. *** Miss Jenata - Bukti Cinta untuk Jayden. Jenata Ayrellia, harus merelakan mahkota berharganya hanya untuk uang yang tidak bisa ia dapatkan dengan mudah lagi. Keadaan memaksanya...