The Last Eps :
Selama diperjalanan mereka tidak menyadari ada sepasang mata yang memandang licik.
"Darah langka paling tinggi....akan menjadi milikku malam ini...!"
💮💮💮
Normal POV
Selama perjalanan pulang dari festival, Ryoji terus-terusan menggoda atau mengejek Shuri. Sedangkan orang yang menjadi korban pembulian itu cuma bisa menggembungkan pipinya kesal.
"Aku mencium bau oni," Ryoji yang berhenti berjalan langsung mengedarkan pandangan mencari asal bau oni itu. Tiba-tiba muncul oni yang langsung menerjang Ryoji dengan kukunya yang tajam. Uka langsung mengajak Shuri menjauh dari petarungan, setelah itu Uka bergabung dengan Ryoji melawan oni itu.
Shuri gemas sendiri melihat petarungan didepannya. Pasalnya boro-boro dia bawa nichirin, katana miliknya saja ia tinggal dirumah. Akhirnya Shuri pasrah hanya melihat petarungan tanpa ikut berpartisipasi.
Ternyata oni itu berhasil menyakar Uka. Uka langsung terpental menjauh. "Otou-san! / Uka-san!" teriak Ryoji dan Shuri bersamaan. Ryoji yang ingin berlari mendekati Uka, tiba-tiba diserang lagi oleh oni.
"Selama musuh masih didepan mata, jangan berani untuk mengalihkan pandangan," ucap oni itu ketika Ryoji menahan serangannya dengan nichirin. "Berisik, dasar keparat!" umpat Ryoji.
"Ryoji-ni, biar aku yang mengurus Uka-san. Kau fokus pada petarungan saja...!" Shuri berteriak sambil berlari mendekati Uka yang terbaring tak berdaya di tanah. "Terima kasih, Shuri. Aku mengandalkanmu...!" jawab Ryoji.
Shuri memperhatikan luka cakaran oni didada Uka, luka itu cukup besar dan dalam. Shuri langsung tersenyum miris melihatnya. Ketika Shuri baru saja ingin mengobatinya....
Tangannya dipegang Uka, " Shuri, gunakan nichirinku....bantu Ryoji. Iblis itu cukup kuat, aku tidak yakin Ryoji bisa memenangi petarungan sendirian," ujar Uka.
"Tapi keadaan Uka-san masih be-"
"Aku baik-baik saja, aku adalah mantan pemburu iblis. Aku pernah merasakan yang lebih buruk dari ini. Luka seperti ini pasti aku bisa bertahan!" yakin Uka.Shuri termenung memikirkan ucapan Uka, setelah itu ia langsung mengangguk dan mengambil nichirin milik Uka.
💮💮💮
Ryoji sudah cukup lelah melawan oni didepannya, staminannya hampir habis. Langsung ia mendengar suara langkah kaki dibelakangnya.
Sret..! Orang itu melompat dan....
"Pernafasan gerhana, jurus kedua : Gerhana Setengah Bulan."Seketika lengan oni itu putus. Oni itu langsung berteriak kesakitan. Sementara gadis yang menebasnya mendarat ditanah dengan mulus dan mengibaskan nichirinnya untuk menghilangkan darah yang menempel. Gadis itu..... Shuri.
"Shuri kenapa kamu disini? Bagaimana dengan Otou-san?" teriak Ryoji
"Uka-san menyuruhku membantumu, jadi cepatlah bertindak, baka aniki," ejek Shuri yang kesal dengan teriakan Ryoji.
"Apa-apaan ucapanmu itu, baka kitsune..?!" balas Ryoji sambil menunjuk topeng rubah yang dipakai Shuri. (Kitsune=Rubah)
"Ini bukan waktunya bertengkar, baka aniki!" ucap Shuri sambil menghindari serangan oni yang sudah mulai bergerak.
"Kamu yang mulai, baka kitsune!" balas Ryoji sambil menebas Oni.
"Hoi koraa....!!! Jangan bertengkar disaat seperti ini....!!!" teriak Uka yang kesal mendengar pertengkaran mereka.
"Ha'i ha'i, Otou-san...," Ryoji mengiyakan. "Gomen Uka-san, tapi Ryoji-ni benar-benar baka," ucap Shuri sambil menebas kaki Oni itu. Ryoji yang berada didekat Shuri langsung menjitak kepalanya.
Sebelum Shuri membalas, Ryoji sudah berkata, " Aku yang akan menebas kepala oninya ya, Baka kitsune." Senyum sinis Ryoji keluarkan untuk Shuri. Ryoji segera ancang-ancang memenggal oni dan sreet... kepala oni itu tepotong. Ternyata sebelum kepala oni itu menyentuh tanah, kepalanya menyambung lagi.
"Hahahaha..... kalian bodoh, aku tetap bisa menyambung kepalaku walaupun sudah terpenggal. Sekarang bagaimana kalian akan mengalahkanku?" Oni itu tertawa penuh kemenangan dan menatap sinis Ryoji.
"Ho, kalau begitu bagaimana dengan jurus ini?" ucap Shuri yang sudah berada di belakang oni itu.
"Nani...? Sejak kapan dia berada disitu?" Oni itu segera menoleh kebelakang.
"Pernafasan Gerhana, jurus kelima : Gerhana Matahari Hitam."
Sekali lagi kepala oni itu terpenggal tapi kepalanya tidak bisa tersambung lagi. Perlahan dari leher yang tertebas, mulai menyebar racun yang membuat oni itu menghitam dan membusuk. "Dasar pemburu iblis sialan!" umpat oni tersebut sebelum mati.
"Hehe, sekarang siapa yang menebas kepala oni ini?" ejek Shuri sambil menatap Ryoji.
"Baiklah kamu menang...!" Ryoji mengalihkan pandangannya dengan kesal. "Sekarang ayo pulang dan segera mengobati Otou-san," ajak Ryoji yang sudah menggotong Uka yang bersweatdrop melihat persaingan Shuri dan Ryoji.
Shuri mengangguk pelan dan mengikuti Ryoji. Tiba-tiba....
"Ho aku melihat pertunjukan yang menarik...."
"Sekarang apa lagi?" ucap Ryoji kesal. "K-kibutsuji Muzan...," ucap Shuri sambil melihat pria didepannya.
Bersambung....
============================================
Hai readers chan, apa kabarnya...? Jangan lupa buat vote dan comment ya.... .Stay health and stay home
Byebye
![](https://img.wattpad.com/cover/220837414-288-k220628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba_Kazoku
Fanfic家族 Kazoku / Family Aku sangat mengharapkan kehangatan keluarga. Aku akan melakukan apa saja agar ada orang yang mau membagikan kasih sayang padaku.... jadi kumohon....seseorang..... bawa aku pergi dari sini..... Aku tidak ingin mati.... aku ingin hi...