Semua yang diawali dengan manis,
Karena senyuman itu seperti kehidupan, memberi napas yang akan menghidupi dunia sekitar. Menarik segala kesedihan menjadi kebahagiaan.Jam weker yang berbunyi membangunkan Alesha dari tidurnya yang sangat nenyak, saat dia mematikan jam weker yang ada diatas nakas dia melihat pria disampingnya.
Alesha tidak kaget dan senyum terukir dibibir pink alami gadis itu, lalu dia memutuskan untuk mandi dan memakai seragam pramukanya dan menyiapkan segala perlengkapan lalu membangunkan suaminya yang masih tidur.
"Ale. Bangun udah siang udah jam tujuh" kata Alesha sambil menepuk pipi kana Alevan pelan.
Bukannya bangun Alevan malah menarik tangan Alesha sampai dia jatuh dan menindih badan Alevan.
"Eh, Ale bangun ih! Kebo banget sih! Lepasin gak?!" ujar Alesha sedikit teriak dan memukul pipi Alevan agak keras.
Alevan pun terbangun netranya melihat ada gadis dihadapnya lalu dengan cepat gadis itu turun dari badan Alevan.
"Huh! Akhirnya bangun juga kamu, sana mandi nanti telat ke sekolah" suruh Alesha.
"Emm, emang sekarang jam berapa sih Echa? Aku masih ngantuk nih," balas Alevan dengan suara khas bangun tidur.
Alesha hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya yang sangat sulit buat bangun dan dia memutuskan untuk menarik tangan Alevan.
"Alevan Ardian Wardhanaaaa... ayo bangunnn atau aku siram kamu pake air dingin!!" teriak Alesha sambil menarik tangan Alevan.
"iya-iya Echa, astaga jangan pake acara tarik tangan aku kenapa. Aku bisa bangun sendiri," kata Alevan masih menutup kedua netranya.
"Ya habisnya kamu daritadi aku bangunin gak bangun-bangun, ayo nanti kita telat ke sekolah Alevan!" ujar Alesha kesal.
Lalu Alevan pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandi paginya, sementara Alesha hanya geleng-geleng kepala dia tidak menyangka kalau membangunkan Alevan bisa menjadikan dia keringetan dalam sekejap.
"Gila! Bisa-bisa lemak gue ilang nih kalo tiap hari harus bangunin Alevan yang tidurnya kaya kebo!" gerutu Alesha lalu dia mempersiapkan baju seragam untuk Alevan dan perlengkapan sekolahnya.
***
Tak butuh waktu lama Alevan selesai mandi dan memakai pakaiannya lalu setelah itu dia mengajak Alesha yang sedang main hp untuk turun ke bawah karena sudah di tunggu oleh Raka, Alena dan Raidin-kakak Alevan.
"Morning sayang" sapa Alena pada Alevan dan Alesha.
"Morning, Ma" sapa keduanya secara bersamaan.
Raidin dengan jahilanya bertanya sesuatu yang mampu membuat Alevan dan Alesha tersedak makanan.
"Alevan. Gimana tadi malem?" tanya Raidin dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Gimana apanya? Lu kalo nanya yang bener napa, kak." tanya Alevan tidak mengerti dengan pertanyaan kakaknya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/221102748-288-k323319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Teen FictionBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...