05. Tinggal berdua

8.1K 343 16
                                    

Aku hanya manusia biasa.
tiba-tiba keinginan itu muncul dengan sendirinya tanpa bisa mencegah, lalu membiarkan mengalir begitu saja.

Semuanya sudah siap dibantu oleh Alesha dan sekarang mereka sedang menuruni anak tangga, di sana sudah ada Raka, Alena, dan Raidin yang sedang asik di ruang tv juga disana ada orangtua dan kakak Alesha.

"Udah siap anak Papa?" tanya Raka.

"Udah, Pa" jawab keduanya bersamaan.

"Ayah. Emang Ayah sama Om Raka yakin kalo Alesha sama Alevan bakal tahan tinggal satu atap?" tanya Diana mengangkat sebelah alisnya.

"Ya tahanlah. Ya gak, Ka" jawab Andara sambil menaik turunkan alisnya

"Iya. Barang kali dengan cara kaya gini Om sama Ayah kamu bisa cepet dapet cucu," ujar Raka sambil terkekeh.

Alena, Nagita, Diana, Raidin serta Alevan dan Alesha hanya diam sambil geleng-geleng kepala karena tingkah kedua orang itu.

"Udah ah. Ayo kita berangkat sekarang keburu kena macet kita," kata Andara langsung mengambil alih koper milik Alesha.

Semuanya mengangguk lalu pergi untuk berangkat dan untuk melihat rumah baru mereka yang berada di komplek perumahan yang mewah.

***

Saat sampai mereka semua turun dan melihat rumah baru Alevan dan Alesha yang sangat besar dan mewah, saat masukpun mereka sangat terkesan dengan disain enterior rumah yang moderen.

Saat sampai mereka semua turun dan melihat rumah baru Alevan dan Alesha yang sangat besar dan mewah, saat masukpun mereka sangat terkesan dengan disain enterior rumah yang moderen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini beneran rumahnya?" tanya Alevan dan Alesha bersama.

Andara dan Raka mengangguk sambil tersenyum bangga melihat rumah yang mereka rencanakan untuk Alevan dan Alesha tinggali.

"Suka gak sama rumahnya?" tanya Raka.

"Suka, Pa" jawab Alesha tersenyum.

Gila, bisa encok gue kalo tiap hari bersihin nih rumah. Batin Alesha.

"Ya udah kalo Alevan sama Alesha suka ya syukur," balas Andara sambil mengelus rambut putrinya.

Merekapun masuk kedalam rumah tersebut, sekali lagi Alevan dan Alesha makin terpukau dengan interior rumah mereka sendiri.

"Kamar Alesha di mana, Yah?" tanya Alesha.

"Oh, kamar Alesha sama Alevan ada di lantai dua dan sebelahnya itu cuman ruang kosong" jawab Andara.

"Kok ruang sebelah kosong sih, Yah? Kenapa gak dijadiin kamar aja?" tanya Alevan sambil mengernyitkan keningnya.

My Perfect Husband (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang