Author cepetin aja ya biar kalian bisa cepet jadi aunty online:)
'Betapapun hati ini menghangat ketika untuk pertama kalinya tangan kacil itu mengusap pipi wanita yang memberi kehidupan untuknya'
Napas yang turun naik detak jantung yang tadinya berdetak berubah menjadi berdebur kencang bagai ombak dipantai, hari ini Alesha sedang mempertaruhkan nyawanya antara hidup dan mati!.
"Alevan. Kamu tenang jangan panik, ya? Bunda yakin Alesha pasti bakal baik-baik aja" ujar Nagita sambil mengelus punggung menantunya itu.
Alevan hanya mengangguk dia terus berdoa dan berusaha untuk tenang, ini yang dia takutkan dia takut gadisnya kenapa-napa, gadisnya sekarang sedang tersiksa dan Alevan tidak bisa melakukan apa-apa.
Suara derap kaki memecah keheningan saat seluruh orang menoleh ternyata Angga, Aldiro, Abian, Laura, Jingga dan Riani datang dengan wajah yang sangat panik.
"Van! Alesha mana Van! Calon ponakan gue mana!" ujar Angga sambil menggoyangkan kedua bahu Alevan.
"E-Echa masih...di-dal–" ucapan Alevan terhenti kala suara decit pintu ruang oprasi terbuka.
"Kak Arumi! Gimana Echa? A-anak aku gimana?" tanya Alevan langsung menghampiri Arumi.
Arumi menghela napasnya kemudian melepas masker oprasinya, menatap Alevan dengan tatapan lekat bisa Arumi lihat Alevan sangat panik juga was-was keringat dingin mengucur dari keningnya dan sorot mata yang biasa menatapnya tajam kini berubah menjadi sayu.
"Selamat, ya Alevan....anak kamu lahir dengan selamat dan sehat tentu saja" ujar Arumi tersenyum bahagia.
Seketika tubuh Alevan menjadi lemas ketegangan yang tadi terjadi kini berubah menjadi suasana haru bercampur bahagia, Alevan tak kuasa menahan tangisnya untuk keluar dia langsung memeluk Alena dan menangis didalam pelukannya.
"Selamat, ya sayang? Kamu sudah jadi papah. Jaga Alesha dan anak kamu" ujar Alena melepas pelukannya.
Alevan mengangguk kemudian dia langsung memeluk Raka lalu Andara kemudian Nagita, rona bahagia terus terpancar diwajah Alevan kalau ini mimpi dia tidak akan mau bangun karena ini adalah mimpi terindah sepanjang hidupnya.
***
"Makasih, ya Cha. Kamu udah bikin aku jadi cowok paling bahagia sedunia" ujar Alevan kemudian dia mencium kening Alesha.
"Aku juga seneng. Akhirnya aku jadi wanita seutuhnya dan itu semua berkat kamu sayang" ujar Alesha mencium tangan Alevan yang menggenggam tangannya.
Alesha sudah dipindahkan keruang inap dan Alevan memilih kelas VVIP karena dia ingin yang terbaik untuk anak dan istrinya, Alevan kini bisa bernapas lega karena dia sudah bisa melihat senyum gadisnya perlahan Alevan mencium bibir Alesha dan melumatnya lembut.
"WOY ASTAGFIRULLAH ALEVAN! BINI LU BARU LAHIRAN JUGA MASA LO MAU BIKIN LAGI SIH" sentak Angga yang entah sejak kapan sudah berada dibelakangnya.
"Aduh duh-duh beb sakit beb" ringis Angga saat Riani mencubit pinggangnya.
"Habisnya kamu tuh nyebelin tahu gak?" ketus Riani sambil mengerucutkan bibir bawahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Novela JuvenilBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...