Maka tidak akan pernah ada kehidupan tanpa ujian yang berat disetiap langkahnya, teruslah berjalan dan taklukan ujinamu.
Alevan dengan langkah cepat memasuki rumah besar, megah dan mewah tersebut. Rahangnya mengeras, kedua tangannya mengepal sampai membuat seluruh kukunya menjadi putih, matanya menampilkan ekspresi amarah yang sangat besar bahkan membuat semua orang yang ada dirumah tersebut menunduk dan menjadi was-was karena mereka tahu kalau bosnya ini sedang dalam fase marah besar.
"BISMAAAAA!!!!" teriak Alevan yang sedang emosi.
Dengan cepat Bisma datang dan menundukkan kepala seperti biasa. "Ada apa mas Alevan?"
"Echa udah pulang?" tanya Alevan.
"Belum mas'' jawab Bisma.
Alevan menjambak rambutnya frustasi dan mengusap mukanya kasar. "Dia kasih kabar gak kerumah?"
"Enggak mas, saya pikir mas dan mbak Alesha pergi dulu" jawab Bisma.
Alevan menghela napasnya gusar dan naik keatas kamar lalu membanting pintu dengan sangat keras yang menggema keseluruh rumah.
Saat dikamar Alevan melempar tasnya ngasal dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Alesha, namun sampai panggilan kesepuluhpun Alesha tidak mengangkatnya dan itu membuat Alevan khawatir tingkat akut dia langsung menghubungi teman-teman Alesha dan juga Aldiro dan Angga barang kali salah satu dari mereka tahu keberadaan Alesha.
"Hallo...Jingga. Alesha ada dirumah lu gak?"
'Enggak tuh Van, bukannya lu sama dia barengannya pulangnya'
"Echa gak ada dirumah"
'HAH?! mak...maksud lu Alesha kabur apa begimana nih? Kaga ngerti gue'
"Ah...intinya kalo gue jelasin bisa ampe subuh Jin, pokoknya kalo lu atau temen-temen lu tahu keberadaan Alesha lu kasih tahu gue"
'I...iya iya, gue pasti kasih tahu lu'
Sambungan telepon diputus oleh Alevan secara sepihak dia sangat khawatir dan meminta Aldiro dan Angga untuk bertemu dirumahnya sepuluh menit lagi.
"Echaaaa...kamu dimana sih? Aku khawatir nih sama kamu" gumam Alevan.
Tok...tok...tok
Suara ketukan pintu membuat Alevan menoleh, dia sudah bisa menebak kalau itu bukan Alesha karena pasti Alesha akan langsung masuk.
***
"Masuk!"
Saat pintu terbuka itu adalah mbak intan. Satu-satunya pembantu dirumah Alevan yang termakan pesonanya dan dengan terang-terangan memujanya dan untung tidak membuat Alesha jengkel.
"Ngapain lu kesini?" ketus Alevan sambil memalingkan mukanya.
"Ih...orang cuman pengen kasih tahu kalo temen mas Alevan udah dateng, ketus amat jadi orang, tapi tetep ganteng" kata mbak Intan terkekeh diakhir kalimatnya.
Alevan langsung berdiri dan pergi untuk menemui Angga dan Aldiro yang sudah datang.
#ruangtamu
![](https://img.wattpad.com/cover/221102748-288-k323319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Teen FictionBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...