Semua ada waktunya. Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dengan bulan, mereka bersinar saat waktunya tiba.
Felycia sudah menyiapkan rencana untuk mengerjai Alesha dan itu dibantu oleh teman-temannya yaitu Karina Ambarawa Agelina dan Febi Awandi, mereka bertiga memang sangat tidak suka dengan kedekatan Alevan dan Alesha disekolah ketiganya sangat iri dengan kedekatan dan kemesraan yang diperlihatkan oleh Alevan dan Alesha.
"Udah siap semuanya?" tanya Felycia.
"Siap dong Fel. Pokonya lu tenang aja, kita bakal buat Alesha menderita dan juga bikin Alevan panik setengah mati" jawab Karina sambil menunjukkan smriknya.
"Bukan cuman lo aja Fel yang benci sama Alesha dan Alevan, kita berdua juga benci banget sama tuh anak dua" tambah Febi dengan mata penuh kebencian.
Felycia tersenyum miring dan melihat hasil yang sudah dibuat olehnya dan dua temannya, tinggal menunggu sasaran datang setelah itu...BOOM! Sebuah kejutan telah menanti mereka berdua.
Brakk...
"Yaampun Aleee. Kamu belum gerak juga hah? Ayo bangunnn" kata Alesha setelah membuka pintu kamarnya.
"Nanti Cha aku masih ngantuk banget ini, tadi malemkan aku bergadang" kata Alevan sambil menarik selimutnya.
Alesha hanya geleng-geleng kepala. "Siapa suruh kemarin kamu bergadang Ale? Ayo bangun....kalo kamu gak bangun..." kata Alesha menggantung.
"Kalo kamu gak bangun sekarang gak dapet morning kiss" lanjutnya
Mendengar itu Alevan langsung bangun dari tidur nyenyaknya, kalo gak bangun gak dapet morning kiss itu yang terlintas cepat dipikirannya. Melihat Alevan langsung bangun Alesha menatap netra Alevan tajam dan geleng-geleng kepala.
"Ih! Digituin baru kamu bangun" kata Alesha mencubit pipi Alevan gemas.
"Udah gak usah ngomel, mana morning kiss aku?" kata Alevan lalu memajukan pipinya.
Alesha menghela napasnya gusar dan geleng-geleng kepala perlahan Alesha memajukan wajahnya untuk mencium pipi Alevan tapi...
"Mandi dulu baru aku cium" bisik Alesha tepat ditelinga kanan Alevan.
Alevan seketika menatap Alesha dengan tatapan kesal, lalu dia mengacak rambut Alesha yang baru dipotong kemarin malam.
"Ih Ale! Rusak nanti rambut aku" kata Alesha sambil mengerucutkan bibirnya.
***
"Biarin! Wlee...siapa suruh kamu ngerajin aku?" kata Alevan lalu dia pergi kedalam kamar mandi.
"Gue punya suami gini amat ya? Udah susah dibangunin, ngeselin kalo pagi-pagi, mintanya dicium terus kalo enggak ngambek. Haduhhh Ale untung aku sayang kalo enggak udah....begitu dah!" dumel Alesha lalu dia pergi keluar untuk menyiapkan sarapan.
Setelah selesai sarapan Alevan langsung menyalakan motornya keluar perumahan mewah tersebut, Alesha sangat menikmati perjalanan dengan memeluk pinggang Alevan dan menyenderkan kepalanya dipunggung Alevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Novela JuvenilBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...