41. Alesha Ngidam

6.4K 245 8
                                    

'Sejauh apapun kaki melangkah. Rumah adalah tempat ternyaman untuk kembali'

Alevan sedang duduk diruang sofa tengah tidak terasa dirinya akan kuliah satu bulan lagi, dan Alesha meminta ingin kuliah sampai perutnya membuncit dia akan cuti dan setelah tiga hari berpikir akhirnya Alevan setuju.

Entah sejak kapan Alesha ada dibelakangnya Alevan tidak tahu sampai istrinya itu memeluk lehernya. "Sayang. Aku pen pizza nih...beli yuk" rengek Alesha seperti anak kecil.

Alevan menatap Alesha dengan tatapan susah diartikan dan berkata, "Kamu ngidam? Sejak kapan kamu suka pizza?" tanya Alevan bertubi-tubi.

"Iya aku ngidam. Ayo kita ke pizza hut aku pen beli pizza sayang!" rengek Alesha lagi yang membuat Alevan gemas.

"Oke kita bakal beli pizza. Aku ambil kunci mobil dulu, ya" ujar Alevan lalu dia berdiri hendak mengambil kunci mobil tapi ditangannya dicekal oleh Alesha.

"Ale...aku pengennya naik motor tapi" kata Alesha dengan ekspresi memelas.

Alevan terdiam sambil mengernyitkan keningnya kemudian Alesha kembali membuka suara. "Bukan aku yang minta. Tapi anak kamu yang minta" ujar Alesha cemberut.

Alevan hanya tertawa sambil mengacak rambut Alesha gemas dia langsung lari kekamar karena takut istrinya itu berubah jadi singa ganas, biasa hormon cewek hamil tuh turun naek udah kek roller coasternya transmart :v

#skip

Alesha langsung duduk disofa ruang tengah dan dengan antusias membuka dua box pizza yang baru saja dia beli dengan Alevan, dihirupnya aroma pizza dengan toping peperoni dan keju mozarela itu.

"Kok gak dimakan Cha?" tanya Alevan yang baru keluar dari kamar.

Alesha menggelengkan kepala yang membuat Alevan mengernyit bingung, lalu mau diapakan dua box pizza itu? Pertanyaan Alevan pun terjawab tatkala Alesha menyodorkan sepotong pizza kemulutnya.

"Aaa...kamu yang makan" ujar Alesha yang membuat Alevan membulatkan kedua matanya.

"Cha...kamu kan tahu aku tuh kalo makan keju langsung muntah, gak ah!" tolak Alevan.

"Sepotong aja Aleee...kalo kamu gak nurut aku nangis nih" rengek Alesha seperti anak kecil tidak mendapat mainan.

***

Dan benar saja cairan bening perlahan keluar dari ujung mata Alesha, oh Alevan benci ini! Dia benci melihat gadisnya menangis. Mau tidak mau suka tidak suka dia harus nurut.

"Yaudah iya aku makan...tapi sepotong aja, ya?" ujar Alevan pasrah yang dalam seketika membuat mata Alesha kembali berbinar.

"Aaa" Alevan dengan terpaksa mengigit sepotong pizza dengan toping keju yang cukup banyak itu. "habisin ya Le? Pleaseee...anak kamu yang minta" ujar Alesha menatap Alevan dengan ekspresi puppy eyes.

'Sabar Van...ini demi anak lo biar entar kalo lahir kaga ileran' batin Alevan pasrah.

Akhirnya dengan terpaksa Alevan menghabiskan pizza itu ditemani Alesha yang menatapnya dengan tatapan senang, ini bukan Alesha! Ini bukan gadisnya! Tapi ini anaknya! Anaknya yang minta Alevan untuk menghabiskan pizza itu.

#skip

Keenam sahabat Alesha dan Alevan datang karena katanya ada yang mau Aldiro dan Laura bicarakan sekaligus mereka berencana menginap dirumah Alevan, untung Alevan dan Alesha mempunyai ruangan khusus lengkap dengan dua kamar, dapur dan kamar mandi disamping rumah mereka.

My Perfect Husband (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang