'Ketika cinta selalu saja bisa membuat orang melambung tinggi keangkasa, membuatnya semakin larut dalam buaian lembut yang menyenangkan dan menyejukkan'
~AlevanAlesha masih memikirkan permohonan Felycia tadi siang, dirinya bingung harus mengabulkan permintaannya atau tidak karena dia juga tidak mau kehilangan Alevan karena dirinya sudah sangat menyayangi Alevan dan tidak mau kehilangan.
"Echa. Kamu kenapa sih? Kok aku perhatiin kamu diem aja, ada masalah?" tanya Alevan sambil mengusap tangan Alesha.
Lamunan Alesha dalam seketika buyar, dia dengan cepat menggeleng dan langsung membereskan sisa makanan dan menyuruh pembantunya untuk membersihkan semuanya.
Alesha langsung masuk kedalam kamar disusul oleh Alevan. Saat keduanya sudah ada didalam kamar Alevan langsung menutup pintu dan menguncinya, kemudian Alevan menghampiri Alesha yang sedang duduk dimeja belajaranya dan menumpukan kedua tangannya kemeja belajar Alesha dengan posisi Alevan ada dibelakang Alesha.
"Kamu belum ngantuk Le?" tanya Alesha.
"Besok aku mau setelah pulang sekolah, kamu dandan yang cantik. Aku udah siapin gaun yang pasti kamu suka Cha" bisik Alevan.
Alesha menatap Alevan dengan mengernyitkan keningnya. "kemana?" tanya Alesha.
Alevan kembali mendekatkan wajahnya dan membisikkan seseuatu tepat ditelinga kanan Alesha. "surpaise buat istriku tercinta"
Alesha berusaha menahan senyum dan tidak bisa dipungkiri kalau mukanya sudah berubah menjadi merah padam, Alevan yang melihatnya semakin gemas dan mencium pipi kiri Alesha.
"Kamu tuh gemesin tahu gak kalo lagi blusing kaya gitu" kata Alevan lalu mencubit hidung mancung Alesha.
Alesha segera menepis tangan Alevan dan melihatnya dengan mengerucutkan bibirnya dan itu membuat Alevan semakin gemas.
"Kamu tuh pengen aku cium ya bibirnya?" tanya Alevan dengan senyum jahil.
"Coba aja kalo berani" jawab Alesha spontan. Itu membuat Alevan mempunyai kesempatan untuk mencium dan melumat bibir ranum istrinya.
Astafirullah istifargh Van lu masih kelas dua belas udah mesum tingkat dewa aja:v-author
Alesha yang baru sadar dengan ucapannya langsung mengutuk dirinya karena kenapa dia tidak menyaring ucapannya dulu.
***
Alesha menatap netra coklat Alevan dengan tatapan sulit diartikan."Aku...emm...tadi itu aku cuman kecp–hampp" ucapan Alesha terpotong kala ada benda kenyal yang menempel dibibirnya.
Si Alevan main cium cium aja-author
Alesha tidak menolak dan juga tidak membalas. Dia hanya diam menikmati bibir Alevan yang sedang melumat bibirnya dengan lembut, setelah beberapa menit akhirnya Alevan melepas ciumannya dan mengambil pasokan oksigen dengan rakus.
"Aku tadi cuman keceplosan Ale. Kamu malah beneran" kata Alesha dengan napas terengah-engah.
"Aku suka sama bibir kamu Cha, manis. Apalagi entar kalo aku udah dapetin kamu seutuhnya? Pasti aku udah jadi cowok yang paling bahagia sedunia" bisik Alevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Teen FictionBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...