'Jiwa yang indah selalu memiliki kebahagiaannya sesakit apapun kehidupan membuatnya terpuruk, Tuhan adil bukan?'
"Maaf...cari siapa, ya?" tanya Alevan saat dia sudah membuka pintu.
Alesha yang sudah berdiri disamping Alevan dilihatnya ternyata Raidin, Diana serta kedua orangtua mereka datang dengan membawa beberapa kantong makanan.
"Kak Raidin, kak Diana, mamah papah sama ayah bunda yang dateng sayang" Alesha memberitahu Alevan siapa yang bertamu.
"Oh. Ayo masuk, Evan sama Letha lagi tidur tapi" ujar Alevan mengajak keluarganya masuk.
Alesha langsung menyuruh pembantunya membuat minuman untuk Raidin dan yang lain, Rafael tidak ikut karena ada kerjaan di Kalimantan.
"Kok gak bilang mau dateng sih?" tanya Alesha setelah mendudukan bokongnya disofa.
"Jadi gini Sha. Gue mau undang kalian diacara peresmian rumah sakit Pelita Cahya, besok" jawab Raidin antusias
"Gimana Le? Aku sih terserah kamu sayang" tanya Alesha.
"Kamu ikut aja Cha. Aku dirumah aja" jawab Alevan yang membuat semua orang saling tatap termasuk Alesha.
"Van...lo kenapa gak mau ikut? Ini tuh best moment banget buat gue. Masa adek gue sendiri gak dateng sih?" tanya Raidin menaikan sebelah alisnya.
"Gue gak mau buat lu malu kak. Kalo gue dateng nanti temen sama rekan kerja lo pada ledekin lo lagi, karena punya adek buta kaya gue" jawab Alevan dengan mata yang berkaca-kaca.
Raidin menghela napas pasrah kemudian dia mendekat dan duduk disamping Alevan, cowok putih berbadan proposional itu menepuk bahu kanan adiknya sambil menatapnya lekat disertai senyum yang mampu membuat semua orang meleleh dibuatnya.
"Denger Van. Gue gak peduli sama omongan orang, yang penting buat gue elu sama Alesha harus dateng ke acara gue besok!"
"Tapi kak. Gue-"
"Udah! Pokoknya lo harus dateng! Titik." potong Raidin.
Alevan kemudian menghela napas pasrah lalu menganggukan kepalanya patuh, yang lain turut senang mendengar bahwa Alevan akan ikut keacara peresmian rumah sakit yang baru saja Raidin selesaikan.
***
"Sayangg...udah siap belum?" tanya Alevan yang sudah rapi dengan kemeja warna putih dan celana warna hitam.
"Udah. Yuk kita berangkat entar keburu telat" jawab Alesha kemudian mereka langsung keluar kamar dan turun menggunakan lift.
Alevran dan Aletha sudah tidur karena besok mereka harus sekolah, Bisma yang membawa mobil karena jika acara keluarga sangat penting biasanya Bisma lah yang membawa mobil.
#skip
"Ayo sayang udah sampe" ajak Alesha saat mobil pajero sport hitamnya berhenti dihalaman rumah sakit yang sudah ramai dengan mobil para undangan.
Alesha nampak cantik dengan gaun warna putih polos dengan hiasan mutiara dilehernya, Alesha menggandeng tangan Alevan sambil menuntunnya ke pintu utama.
"Wah...akhirnya dateng juga my adek and istrinya" sambut Raidin yang membuat keduanya tertawa geli. "yuk masuk. Acaranya udah mau mulai" ajak Raidin.
![](https://img.wattpad.com/cover/221102748-288-k323319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (SELESAI)
Teen FictionBELUM DI REVISI GAK TAU MAU KAPAN TUGAS NGELUNJAK SELESAI 1 DATENG ROMBONGAN😭 Start : 31 Mei 2020 Finish : 5 September 2020 Perjodohan? Kata yang sangat di benci oleh banyak orang, tapi itu yang terjadi pada gadis bernama Alesha. Dia harus mengiy...