20. Alevan Marah

4.4K 232 3
                                    

Saat lubang ini hampir saja dan sedikit lagi akan tertutup sempurna tanpa bekas. Takdir berkata mungkin belum saatnya.

Alesha sudah selesai mengerjakan tugas kimianya dan dia memutuskan untuk ketaman belakang menemui Alevan disana, dia harus menjelaskan pada Alevan kalau Alesha sudah tidak ada hubungan lagi dengan Abian dan yang hatinya pilih adalah Alevan suaminya.

Alevan bilang dia mau mengerjakan tugas ditaman belakang sebelum Alesha mau menjelaskan semuanya, jadi Alesha berencana untuk menyelesaikan masalahnya dan Alevan malam ini.

#tamanbelakang

Saat Alesha sudah ada diambang pintu dia melihat Alevan sedang duduk disofa tengah dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana jeans hitam pendeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Alesha sudah ada diambang pintu dia melihat Alevan sedang duduk disofa tengah dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana jeans hitam pendeknya.

Alesha hanya geleng-geleng kepala, dia berpikir apa Alevan tidak kedinginan? Alesha yang melihatnya saja sudah membuatnya merinding kedinginan.

"Ale....kamu kenapa gak pake jaket? Diluar dingin loh" kata Alesha ambilmenaruh susu untuk Alevan diatas meja.

Tapi Alevan seakan tidak perduli dengan pertanyaan yang Alesha lontarkan bahkan dia seakan tidak menganggap Alesha ada disampingnya.

Alesha menghela napasnya gusar dia mengerti kalau Alevan marah, itu sudah menjadi hak dia sebagai suami. Hening kemudian melanda keduanya sampai ponsel Alesha berbunyi menandakan ada pesan masuk tapi Alesha tidak mengubris sama sekali pesan yang masuk ke ponselnya.

"Mbak Alesha, mas Alevan"

Alesha langsung menoleh dan melihat salah satu pembantu rumahnya yang bernama bik mirna sudah ada dibelakang mereka berdua.

"Ada apa bik?"

"Emm...itu mbak, ada temen mbak dan mas Alevan datang"

Alesha mengangguk dan langsung pergi ke ruang tamu, selang beberapa detik Alevan juga ikut pergi keruang tamu karena hanya ingin tahu siapa yang datang malam hari begini. Angga? Dia pasti lagi main game sekarang, Aldiro? Paling lagi vidio call sama Laura.

Saat mereka berdua sudah ada diruang tamu ternyata yang datang adalah Riani dan Angga.

"Ngapain malem-malem kesini?" tanya Alevan.

Angga menghela napasnya perlahan dan menatap Alevan dengan tatapan sulit diartikan.

***

"Lo masih marah sama Alesha?" tanya Angga sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Lo mikir aja sendiri" ketus Alevan.

My Perfect Husband (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang