34. I want you. Now!

7.2K 270 15
                                    

God is always just to prepare a plan. Miss is very torturous, replaced with a metting that restored everything.

Alesha sedang sibuk didapur bersama Jingga, Riani dan Laura untuk membuat makan malam sementara Angga, Abian dan Aldiro sibuk bermain play stastion diruang tengah. Alevan? Dilarang keluar kamar sama Alesha karena menurut Alesha suaminya itu belum sembuh total.

"Echa!"

Alesha langsung menoleh kearah ruang tengah tatkala mendengar Alevan memanggilnya. "Apa Leee!! Aku didapur nih!!" teriak Alesha.

Alevan langsung menghampiri Alesha dan memeluknya dari belakang sambil menaruh dagunya dibahu kanan Alesha. "Masak apa?" tanya Alevan memperhatikan masakan yang ada diwajan depannya.

"Chiken wings, sayur sup, sama cupcake ala Riani"

Alevan hanya ber'oh saja dia makin mempereat pelukannya dan Alesha tidak berontak dia malah asik pada masakannya daripada Alevan, sampai Jingga berceletuk. "Woi anjir luh berdua emang kaga tahu tempat kalo udah berdua! Sana masuk kamar!"

"Ok, lu lanjutin tuh kerjaannya Echa ya" kata Alevan langsung melepaskan apron merah Alesha dan menariknya masuk kedalam kamar.

"Anjay ngapain tuh Alevan sama Alesha masuk kamar Jin?" tanya Laura sambil membelender jus alpukat.

"Mau bikin ponakan buat kita! Udah sana lo lanjutin kerjaannya Alesha" jawab Jingga ngasal dan ngegas.

Sabar Jin...cepet tua lu entar-author

#skip

Alevan langsung mengunci pintu kamar agar tidak ada yang bisa masuk dan menganggu, setelah itu Alevan langsung menarik pinggang Alesha agar mendekat padanya. Jantungnya sekarang sedang marathon, darahnya mengalir lebih deras dari biasanya, bisa dirasakan napas Alesha berhembus menerpa wajahnya.

Aku benci imajinasiku yang terlalu :v -author

"Aku mau kamu Cha. Sekarang" kata Alevan sambil mengusap pipi kanan Alesha.

"Hah? Kamu yakin?" tanya Alesha sedikit melotot.

Alevan mengangguk yakin, "I want you. Now!" setelah mengatakan itu Alevan langsung menyambar bibir ranum Alesha dan melumatnya dengan lembut.

Astagfirullah astagfirullah author bener-bener benci imajinasi ini :v

***

Alevan langsung mendorong Alesha sehingga sekarang dia ada diatasnya Alesha perlahan menikmati apa yang Alevan lakukan terhadap dirinya, nafsu? Tidak sama sekali! Tidak terbesti kata itu dipikiran keduanya mereka mengangap apa yang mereka lakukan saat ini hanya cara untuk mereka menyalurkan cinta mereka satu sama lain.

"Kalo kamu belum siap aku gak maksa Cha, aku cuma ngasih tahu kalo aku mau kamu" kata Alevan setelah melepas tautan mereka.

AUTHOR DAG DIG DUG NULISNYA WOY!!!

"Gak papa, kamu suami aku dan kamu berhak"

Alevan tersenyum mendengar penuturan Alesha, tanpa babibu dia langsung menyambar bibir ranum Alesha yang sudah agak bengkak dan melumatnya dengan lembut.

My Perfect Husband (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang