[12] Jedor

2.3K 320 58
                                    

Bukan Tuhan yang tidak berpihak kepadamu, tetapi makhluk-Nya yang tidak ingin kamu bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan Tuhan yang tidak berpihak kepadamu, tetapi makhluk-Nya yang tidak ingin kamu bahagia.















"Ra!"

Panggilan seseorang membuat Zahra yang akan masuk ke kantin menghentikan langkahnya.

"Ada kelas lagi gak?" Tanya pria itu. Renjun Atha Maliq.

"Gak, hari ini cuma satu mata kuliah."

"Ikut gue, nonton. Udah lama gak Qtime bareng."

Zahra sempat berpikir, lagi pula dia juga sedang ingin menonton film kesukaannya yang baru tayang itu.

"Boleh deh, traktir ya Njun," Renjun mengangguk dengan pasrah.

Merekapun langsung menuju 'JMall' yang letaknya sedikit jauh dari universitas mereka.

"Makan dulu apa langsung nonton?"

Zahra yang masih sibuk memainkan ponselnya menatap Renjun.

"Terserah bapak, saya ikut saja, penting traktir lah."

Sebenarnya gadis itu hanya menggoda sahabatnya itu. Toh nanti pasti Zahra memaksa untuk membayar sendiri.

Kini, mereka tengah berputar di dalam mall. Renjun bingung harus makan di mana. Sejak tadi yang ia temukan hanya restoran junk food.

"Ke sana aja Ra."

Zahra mengangguk saat menemukan restoran korea yang ada disamping kedai ramen.

"Pesen apa?"

"Samain aja deh biar gak bingung."

"Mbak, bibimbap 2 lemon tea 2."

"Baik ditunggu," pelayan itupun pergi menyisakan Zahra dan Renjun.

"Lo gak ada kelas Njun? Gak biasanya anak FKG kosong jam segini."

Renjun yang awalnya fokus dengan ponsel langsung memasukkan benda itu ke saku celananya.

"Dosennya ganti hari, ada rapat katanya."

Tak lama minuman dan makanan merekapun datang, membuat Zahra langsung melahap bibimbap-nya.

"Laper amat mbak," celetuk Renjun diakhiri kekehan.

"Tadi niat mau makan di kantin, eh keburu diajak sama lo."

"Oh ya Ra, minggu depan anak-anak mu kumpul di rumah gue, bisa ikut kan?"

Zahra sempat memberhentikan aksi makannya.

"Lihat minggu depan aja. Gue masih belum bisa mastiin."

Alasan Zahra masih sama.

Jeno.

Mask | Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang