[46] Mundur

1K 123 38
                                    

Neogram

_jnorazka
📍ShouMall, Jkt

_Jnorazka — gumush banget orangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Jnorazka — gumush banget orangnya

Tag : @Zahraaldercy_

Lihat komentar lainnya.

Haechan apa apaan ini?
Jisung @Haechan yg jomblo diem aja
Hyunjin oh ini mantannya adek gue @_renjun
Mark duhduh atas gue memicu pertikaian
Itsmekanza @Mark cil boong ya lu mau ke rumah!
Haechan @Kanza putusin aja, ada aa' echan yg siap menggantikan
Notjaemin @Haechan salah tag bundz
_jnorazka bucin minggir dari ignya jeno! @Mark @Itsmekanza
_renjun jadi ini alasan chat gue gak di balas :v
↪️_jnorazka @_renjunh maafkan daku mantan, kamu bukan prioritas:v




"Kenapa senyum-senyum?" tanya Jeno yang masih fokus menyetir

Zahra menoleh dan segera menunjukkan layar ponsel ke hadapan Jeno. Membuat laki-laki itu sedikit melirik ke samping.

"Lo posting?" ujar Jeno terkejut.

"Iya, biar lo keliatan hidup gitu loh. Ya masa buat snap aja lo gak pernah."

"Males, bukan anak sosmed."

Zahra tidak menanggapi, gadis itu memilih fokus membalas komentar teman-temannya yang ricuh di kolom posting tersebut.

"Gak turun?"

Zahra tertawa kecil dan mengambil boneka mochi yang sempat Jeno letakkan di kursi belakang. Jeno tak habis pikir melihat kelakuan Zahra yang memeluk erat boneka pemberiannya dan setelah itu keluar dari mobil.

"Istirahat, jangan tidur terlalu malam," pesan Jeno.

Zahra meletakkan telapak tangannya di kening, persis seperti hormat kepada bendera seraya berkata, "Siap komandan!"

Belum sempat gadis itu memasuki pekarangan rumahnya, Zahra menyadari terdapat mobil lain di depan rumahnya. Tapi terlihat bukan seperti milik ayahnya maupun kakaknya.

"Ada tamu?" Jeno menyadari arah pandangan Zahra. Jeno melihat plat mobil dan sepertinya ia mengenali tulisan 'JH' di bagian belakang nomor seri.

Mencoba mengabaikan. Jeno menyusul Zahra yang sudah berdiri menunggunya tepat di depan pintu rumah. "Gue masuk dulu ya, lo hati-hati pulangnya. Jangan mampir-mampir meskipun besok enggak ada kuliah."

Jeno tersenyum. Tangannya terulur mengapit hidung Zahra dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Gue suka kalau lo cerewet gini."

Mask | Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang