[21] D-Day

1.4K 166 15
                                    

Gatau kenapa foto diatas kok menurutku ada wajah Jaeminnya ya 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gatau kenapa foto diatas kok menurutku ada wajah Jaeminnya ya 😌













Zeeva meraih sebungkus cemilan yang baru saja Zahra letakkan diatas meja belajarnya. Lalu ia kembali duduk di kasur Zahra dan mulai membuka cemilan itu dan memakannya.

"Lo kenal sama Kak Jaehyun?"

Pertanyaan Zeeva membuat Zahra yang baru saja ingin menyalakan laptopnya menjadi terhenti.

"Siapa Kak Jaehyun?" Menyadari ada perubahan ekspresi pada wajah Zahra membuat Zeeva yakin jika gadis itu tidak tahu menahu soal lelaki yang mereka temui di kafe.

"Bukan siapa-siapa. Gue kira lo kenal."

Zahra menatap curiga ke arah Zeeva yang kini merebahkan punggungnya ke kepala ranjangnya. Seperti ada yang gadis itu sembunyikan kepadanya.

Memilih untuk tidak ambil pusing, Zahra kembali menyalakan laptopnya. Meraih flashdisk putih dan menancapkan nya pada lubang USB.

Pagi ini tepatnya pukul 8, Zeeva menghubunginya bahwa ia akan mampir ke rumah Zahra untuk sekedar bermain sebelum keduanya pergi untuk merayakan ulang tahun Taeyong jam dua belas nanti.

"Mau lihat film yang mana? Korea, Indo atau inter?"

"Terserah, yang penting seru."

Zahra telah selesai memindahkan berkas film Indonesia ke dalam flashdisk dan ia beralih menancapkan ya ke lubang USB yang ada di televisi kamarnya.

Setelah selesai menyeting semuanya. Ia berjalan mendekat ke arah Zeeva dan duduk di samping gadis itu, ikut menyandarkan punggungnya ke kepala ranjangnya.

Sudah sekitar 20 menit film tersebut diputar. Tidak ada perbincangan yang terjadi antara Zeeva dan Zahra. Dua perempuan itu memilih untuk memfokuskan perhatian mereka ke dalam film.

Hingga pertanyaan Zahra memecahkan keheningan yang terjadi di dalam kamar minim cahaya itu, "Lo pacaran sama Kak Doy?"

Zeeva memutarkan kepalanya ke samping, lalu memandang Zahra dengan sorot bertanya-tanya. Bagaimana bisa Zahra mengira bahwa dirinya berpacaran dengan Doyoung.

Yang benar saja, mana mau dirinya berpacaran dengan lelaki banyak bicara dan mudah marah seperti Doyoung.

"Mana mau gue pacaran sama dia." Zahra mengerutkan keningnya, heran dengan ucapan Zeeva.

"Emang kenapa? Lumayan Zeev, dia kan ganteng, kayaknya juga dia mapan," ujar Zahra. Kini perhatian keduanya tidak lagi terfokuskan ke arah film yang mereka tonton melainkan pada topik pembicaraan yang Zahra ciptakan.

Zeeva beranjak turun dari kasur, melangkah mendekat ke arah tempat sampah membuang bungkus cemilan yang baru saja ia habiskan. Lalu menuju meja belajar Zahra dan menenggak botol yang berisikan air mineral.

Mask | Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang