Deburan ombak dan angin malam menemani keramaian di pinggir pantai. Lampion dan lilin yang terpasang di setiap tempat membuat suasana semakin romantis. Pantai di Bali selalu indah, baik itu di pagi hari maupun di malam hari, karena keindahan alamnya tidak bisa diragukan lagi. Tidak ada kata terlambat di dunia ini. Mengejar mimpi sampai mengejar cinta pun tak kenal kata terlambat apalagi menyerah. Kata orang semuanya sudah diatur oleh sang pencipta, namun selama kita tidak berusaha, semuanya tidak akan terjadi begitu saja.
Hari semakin malam dan angin pun semakin kencang memadamkan beberapa lilin yang tadinya menyala cantik di dalam gelas di atas masing-masing meja beralasan kain merah serta bunga mawar putih di atasnya yang melambangkan cinta suci.
Obrolan hangat menjadi pengganti dinginnya malam, sanak keluarga belum mau beranjak dari tempatnya sambil menikmati waktu bersama keluarga dan orang tercinta. Berbeda dengan dua orang yang sedang berlari menjauhi keramaian itu. Berpegangan tangan dengan warna baju putih yang sama. Hari yang panjang bagi mereka karena acara tunangan yang dilangsungkan di pesisir pantai sampai sekarang pun belum selesai. Tertawa dan saling memandang tidak percaya kalau mereka ditakdirkan kembali untuk bersatu, bahkan berjanji satu sama lain akan saling menjaga dan mencintai sepanjang hidupnya.
Tidak ada masa lalu yang perlu diungkit-ungkit lagi. Masa lalu itu cukup dikenang dan diingat bukan untuk diulang kembali, karena Gayatri sudah mengerti bagaimana rasanya kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang dicintainya. Seperti katanya dulu, cinta jarak jauh mengajarkan seseorang untuk memahami lebih tentang cinta. Baginya cinta yang ia raakan tidak pernah pudar meskipun jarak mereka yang jauh, bahkan tanpa kepastian sampai akhirnya mereka disatukan kembali dan akan memulai hidup baru.
“Yang mana bintang paling terang?” tanya Gayatri menunjuk-nunjuk langit malam.
“Bintang paling terang?” tanya Bagus menatap Gayatri dengan pandangan sulit diartikan. Ketidak percayaan, cinta, sayang dan ketulusan. Semua rasa bercampur menjadi satu
“Jangan bilang aku,” ketus Gayatri lalu membuang wajahnya.
“Siapa juga yang bilang kamu bintang? Kamu itu bukan bintang ….” Gayatri menoleh melihat kembali Bagus, “bagiku kamu itu adalah napasku, menemaniku sepanjang hidupku,” lanjut Bagus. Sesuatu yang hangat menjalar ke aliran darah Gayatri.
“Kamu adalah takdirku.”
Tidak ada yang bisa menerka takdir. Cinta yang tulus akan kekuatan takdir bisa bertahan abadi. Tidak kenal waktu, tidak kenal jarak, bahkan musim. Karena tidak ada yang mengalahkan kekuatan takdir cinta..
.
.
.
.
.
.
.
.
End________________________
Terima kasih untuk semuanya. Mohon komentarnya yaa.... menurut kalian bagaimana kisah Bagus Pandu dan Gayatri? ☺

KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY-[Romance] End✔
General FictionWaring 21+ 🔞(Cover by : @azaraco05) CHAPTER MASIH LENGKAP!! Belum ada BONCHAP (Segera Terbit) [#3 hidup on 190119 #1 mydestiny on 230219 #1 Novelcinta on 250219 #1 Noveldewasa on 250219 #2 teenlite on 270219 #188 Romance dr 237 ribu, cerita on 1303...